RADARMEDAN.COM - Persiapan demi persiapan terus dilakukan skuat Ayam Kinantan menatap kompetisi Liga 2 yang akan dihelat dalam waktu dekat.
Di antaranya yakni menggelar ujicoba. Kali ini lawan yang dihadapi tim Liga 3, Saba Bangunan United. Berlangsung di Stadion Mini Kebun Bunga Medan, Sabtu (4/9/2021) sore, anak asuh Ansyari Lubis berhasil menang dengan skor 5-2.
Setelah sehari sebelumnya ditahan imbang 1-1 menghadapi Young Olahraga Bola (YOB) Belawan, PSMS tak ingin mengulangi kesalahan yang sama. Anak asuh Ansyari Lubis langsung memperagakan permainan menyerang. Terbukti, baru 3 menit berjalan, PSMS berhasil unggul melalui kaki Ghazali Siregar.
Namun, Sabah Bangunan yang dilatih pelatih berpengalaman, Amrustian tak ingin kalah begitu saja. Mereka coba melakukan tekanan. Dan kesabaran mereka berbuah hasil. Sabah Bangunan berhasil menyamakan kedudukan di menit 25 lewat kaki Ahmad Yowanda.
PSMS yang menurunkan pemain lapis keduanya di babak pertama bahkan sempat tertinggal. Setelah aktor yang sama Ahmad Yowanda berhasil memperdayai kiper PSMS, Abdul Rochim dan membawa timnya unggul 2-1 hingga pluit panjang babak pertama ditiup sang pengadil.
Memasuki babak kedua, PSMS memasukan sejumlah pemain pilarnya. Rachmad Hidayat yang sempat dicadangkan coba diturunkan. Begitu juga Ilham Fathoni dan Eli Nasoka. Strategi berjalan mulus. PSMS langsung mengepung pertahanan lawan. Gempuran keras terus dilakukan. PSMS Medan pun berhasil menambah keunggulan tiga gol di babak kedua melalui Rachmat Hidayat ('71), Rizky Sena ('78, '88) dan gol bunuh diri ('81). Dan laga berakhir dengan skor akhir 5-2.
Menyahuti kemenangan tersebut, Ansyari Lubis mengaku masih banyak PR yang harus dikerjakan. Dirinya menilai babak pertama anak asuhnya belum begitu mengikuti intruksi yang diinginkannya.
"Hari ini kita syukuri kita bisa memenangkan pertandingan walaupun di babak pertama kita sedikit kecewa. Artinya apa yang kita instruksikan tidak dijalankan. Kita suruh hard pressing tapi mereka tidak lakukan. Saya juga tidak tau tapi yang pasti ini pemain pada babak pertama yang tidak main semalam jadi artinya mereka harusnya lebih menunjukan," ungkap pelatih yang akrab disapa Uwak itu usai laga.
Namun Uwak melihat pemainnya tak menunjukan karakter permainan ngotot di babak pertama. Bahkan, dirinya menilai ada kesenjangan antara pemain utama dan pelapisnya.
"Tapi itu tidak masalah. Mungkin mereka juga baru pertama kali dari libur panjang mereka baru pertama kali bermain, mungkin sedikit ada grogi atau apalah tapi itu jadi evaluasi dan PR kita. Karena kuta mau pemain inti dan cadangan itu harus sama. Jadi kita gak ragu-ragu lagi ketika kita ganti pemain ini dia usah sama gitu. Itu yang menjadi catatan kita pada babak pertama," terangnya.
"Babak kedua ya saya bukan hasil goalnya. Prosesnya itu yang lumayan cukup bagus. Itu yang saya apresiasi dari para pemain. Mereka menikmati permainan dan diharapkan bisa dipertahankan saat liga berjalan," harapnya.(kbrn)/pe
TAG : sumut,olahraga