Kementan Ungkap Penyebab Terjadinya Pergeseran Fungsi Lahan Pertanian
Oleh : Radar Medan | 18 Jan 2025, 21:18:10 WIB | 👁 548 Lihat Nasional
Keterangan Gambar : Petani menanam padi dengan latar belakang kompleks perumahan di Kibin, Kabupaten Serang, Banten, Jumat (3/1/2025). (Antara)
RADARMEDAN.COM, JAKARTA - Masifnya alih fungsi lahan pertanian dikatakan karena para petani sebagai pemilik lahan menjual lahan mereka. Hal itu terjadi karena produktivitas lahan pertanian yang dihasilkan tak menguntungkan, bahkan merugi.
Ahli Utama Penyuluh Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) Dedi Nursyamsi menyebut, pemilik lahan menjual lahan karena menilai bertani sudah tidak menguntungkan.
“Lahan pertanian tersebut beralih fungsi menjadi perumahan, juga pertokoan, dan lainnya,” kata dia dalam perbincangan dengan RRI Pro3, Sabtu (18/1/2025).
Pihaknya mendata, setiap tahunnya, lebih dari 100 ribu hektare lahan pertanian beralih fungsi. Setidaknya di tiga tahun terakhir alih fungsi lahan pertanian sudah sangat mengkhawatirkan.
Dedi menyebutkan, pemerintah sudah melakukan berbagai upaya dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian dengan kualitas yang baik. Di antaranya, penggunaan alat pertanian berteknologi maju, penyedian dan kemudahan akses pupuk dan bibit unggul.
“Perbaikan dan pembangunan irigasi, serta peningkatan kemampuan SDM pertanian. Harapannya, membuat petani yang sudah ada kembali bergairah dan memancing para milenial untuk terjun ke dunia pertanian,” ujarnya.
Selain itu, sebut Dedi, karena setiap menjelang panen harga komoditasnya selalu turun. Oleh karena, pemerintah sudah memerintahkan Perum Bulog untuk menyerap hasil petani dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) baru.
“Seperti padi HPP nya sekarang Rp6.500 per kilogram. Namun, tentu gabahnya juga harus memenuhi syarat Bulog, seperti kadar airnya tak boleh lebih dari 25 persen,” ucapnya.
“Oleh karena penggunaan teknologi pertanian, seperti mesin pengering sangat penting. Dengan berbagai upaya ini diharapkan petani tidak lagi menjual lahannya.”
Berdasarkan Sensus Pertanian BPS 2023, jumlah petani di Indonesia adalah 27.802.434 orang. Jumlah petani di Indonesia mengalami penurunan dari tahun ke tahun.
Pada 2013, jumlah petani di Indonesia mencapai 31,70 juta orang. Beberapa faktor yang menyebabkan penurunan jumlah petani di Indonesia, di antaranya harga jual yang rendah, sulitnya akses pupuk dan bibit, dan mahalnya tenaga kerja.
Berdasarkan Sensus Pertanian 2023, jumlah petani gurem di Indonesia mencapai 16,89 juta rumah tangga. Angka ini naik 18,54% dari 2013 yang jumlahnya 14,25 juta rumah tangga.
Petani gurem adalah petani yang mengusahakan lahan pertanian kurang dari 0,5 hektare. Kenaikan jumlah petani gurem ini disebabkan oleh semakin sempitnya lahan pertanian. (ANTARA)/PE
RADARMEDAN.COM - Brigjen Pol. (Purn) Raziman Tarigan berbagi kisah hidup dan perjalanan imannya dalam sesi "Sharing Sesion" berbagi bersama Seksi Bapa GKPS Maranatha, Senin (12/5/2025). Dalam acara tersebut, ia tampil sebagai narasumber inspiratif, mengisahkan bagaimana dirinya tetap setia melayani Tuhan di masa pensiun.
Ketua Seksi . . .
RADARMEDAN.COM, BELAWAN – Suasana duka menyelimuti kediaman keluarga almarhum MS, remaja yang meninggal dunia diduga akibat luka tembak saat insiden tawuran di wilayah Belawan.
Di tengah duka mendalam keluarga, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., hadir secara langsung untuk menyampaikan . . .
RADARMEDAN.COM – Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Utara membongkar praktik permainan ketangkasan tanpa izin berkedok hiburan di Food Court Yanglim Plaza, Medan.
Dalam pengungkapan yang digelar Rabu malam (30/4/2025), petugas mengamankan 29 orang dan menyita sejumlah barang bukti, termasuk hadiah berupa . . .
RADAR MEDAN.COM - Polda Sumatera Utara bekerja sama dengan petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Internasional Kualanamu berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 5 kilogram yang dibawa oleh empat orang tersangka dengan modus body wrapping, Selasa malam, 15 April 2025.
Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol . . .
RADARMEDAN.COM, ASAHAN — Ketua TP PKK Kabupaten Asahan, Ny. Yusnila Indriati Taufik, menghadiri Pengajian Akbar Ashabul Yamin yang dipusatkan di Aula Balai Avros, Desa Perkebunan Sei Dadap I/II, Kecamatan Sei Dadap, Selasa (29/4/2025).
Mengangkat tema "Dengan kegiatan Pengajian Akbar ini mari sama-sama kita tingkatkan silaturahmi dan . . .
RADARMEDAN.COM,ASAHAN - Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos., M.Si. memberikan biaya umroh kepada 4 orang pemenang Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke-56 Tingkat Kabupaten Asahan, Senin malam, (21/04/2025) di Lapangan Sepak Bola Universitas Asahan (UNA), Kelurahan Kisaran Naga, Kecamatan Kota Kisaran Barat.
Dari 4 . . .
RADARMEDAN.COM - Sebuah insiden kekerasan viral di media sosial setelah seorang pria menganiaya karyawan konter telepon seluler di Medan, Sumatera Utara.
Tersangka, yang diduga emosi karena masalah pengisian saldo DANA, menggunakan kayu dan kursi plastik untuk melukai korban. Polisi berhasil menangkap pelaku kurang dari 24 jam setelah laporan . . .
RADARMEDAN.COM, DELI SERDANG – Tiga orang tersangka ditangkap Tim Siber Polda Sumatera Utara (Sumut) dalam operasi penggerebekan konten pornografi daring yang disiarkan langsung via aplikasi live streaming.
Kasus ini menguak eksploitasi teknologi untuk kejahatan seksual, dengan satu tersangka masih dalam pengejaran.
Operasi . . .
RADARMEDAN.COM, PEMATANGSIANTAR - Jamur Tiram Qorry diharapkan bisa menjadi komoditi ekspor dari Kota Pematangsiantar. Apalagi usaha tersebut sudah berbadan hukum perseroan terbatas (PT) dan memiliki rumah produksi yang terpisah dengan rumah tinggal.
Harapan tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Pematangsiantar Herlina di acara Syukuran dan Soft . . .
RADARMEDAN.COM, DELI SERDANG - Seorang pengendara motor terpaksa dievakuasi dari Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) pada Selasa (1/4/2025).
Pengelola tol, PT Jasamarga Kualanamu Tol (JKT), segera mengambil tindakan setelah kejadian tersebut dilaporkan.
Direktur Utama PT JKT, Thomas Dwiatmanto, menjelaskan bahwa pengendara . . .