RADARMEDAN.COM-Wali Kota Medan Drs.H. T. Dzulmi Eldin bersama Wakil Wali Kota Medan Ir. H. Akhyar Nasution menepung tawari 2.283 Jemaah Calon Haji Kota Medan di Lapangan Ex Taman Ria, Selasa (09/07). Diharapkan jemaah calon haji kota Medan yang akan melaksanakan rukun islam kelima ini nantinya menjadi haji mabrur dan maghfur.
Acara tepung tawar yang dikaitkan dengan acara Halal Bihalal sekaligus Pemberangkatan Jemaah Calon Haji Kota Medan ini diisi dengan Tausiah Al Ustad H Hasbi Al Mawardi Lubis. Turut hadir Wakil Ketua DPRD Medan, Iswanda Nanda Ramli, Sekda Kota Medan Ir. Wiriya Al Rahman, Unsur Forkompinda Kota Medan dan Pimpinan OPD Pemko Medan.
Dalam sambutannya, Wali Kota Medan meminta kepada Jemaah calon Haji kota Medan untuk meluruskan niat dan melaksanakan seluruh prosedur ibadah haji yang dilaksanakan. Selain itu juga, akan lebih lengkap rasanya apabila bisa melaksanakan bukan hanya yang wajib, melainkan yang sunnah-sunnah untuk meningkatkan keimanan kita sebagai wujud rasa syukur dan ketaqwaan kepada sang pencipta.
Menurut Walikota, Ibadah Haji merupakan pengalaman yang sangat berbeda dan menjadi kebahagiaan tersendiri untuk kita sebagai umat islam dalam menjalankan perintah Allah SWT. Pengalaman tersebut akan menjadikan kita untuk belajar dan terus memperbaiki diri agar kita tetap berada dalam lindungannya.
"Jemaah Calon Haji ini adalah insan yang sangat beruntung karena mampu memenuhi panggilan sang Khalik berangkat Haji. Untuk itu saya berpesan tolong doakan kondisi bangsa ini agar dapat terus bersatu dan berjaya lagi, sehingga negara Indonesia menjadi negara yang Baldatun Thoyyibatun Wa Rabbun Ghaffur", Kata Wali Kota.
Sebelumnya Al ustad H. Hasbi Al Mawardi Lubis dalam tausiyahnya menjelaskan bahwa seseorang haji yang mabrur terdapat banyak ciri- cirinya salah satunya berubah tabiat pasca melakukan ibadah haji. Artinya Bukan saat di madinah tapi pada saat di rumahnya.
"Nabi mengingatkan kita bahwa tidak ada shalat bagi org yg bertetangga rumahnya dengan masjid Dengan selisih 40 rumah. Kalau shalat tdk kemasjid shalatnya tidak sah tidak sempurna. Oleh sebab itu Jemaah Calon Haji nantinya jika sudah pulang dari tanah suci harus meningkat ibadahnya", jelas Ustad.
Selanjutnya usai menepung tawari, Wali Kota Medan bersama Wakil Wali Kota Medan menyerahkan cenderamata berupa Bale, kepada Jemaah Calon Haji Kota Medan yang paling tua dan yang paling muda serta tokoh masyarakat. Cenderamata ini diterima oleh Siti Nuraini harahap (89) jalan porwosari gang setia Krakatau dan Raja Habib Suwanda Siregar (20), jalan bajak II H serta, H Falid Muda Harahap.(Kominfo Medan)/Ronny/ME/red.
TAG : tokoh,sumut,sekitar-kita,medan