Oleh : Radar Medan | 13 Des 2020, 16:17:14 WIB | ๐ 2009 Lihat Komunitas
RADARMEDAN.COM, Medan - Mantan aktivis kampus di Medan, Sumatera Utara (Sumut), menggelar musyawarah besar (Mubes) Perhimpunan Pergerakan 98 (PP 98), yang merupakan wadah berhimpunnya mantan aktivis kampus era 90 -an hingga era 98. Mubes dilakukan di Guest House Jalan Gedung Arca kawasan Halat Medan, Sabtu (12 /12/2020) diawali diskusi dosen ilmu politik Universitas Negeri Medan (Unimed) Bakhrul Khair Alam, dengan mengusung tema, Tangguh Bergerak Untuk Indonesia.
Dalam pandangan Bakhrul, fakta sejarah gerakan reformasi Mei 1998 di Medan tidak bisa dihilangkan dari sejarah perpolitikan Indonesia.
"Ada begitu banyak gelombang unjuk rasa sejak bulan April 1998 hingga Mei 1998 di Medan dan kota lainya di Sumut yang memicu gelombang unjuk rasa semakin besar di Jakarta dan Pulau Jawa hingga Sulawesi." ujar Bakhrul.
Namun yang membuat Bakhrul heran, pelaku demonstrasi 98 di Medan tidak kebagian panggung nasional usai kejatuhan Presiden Soeharto."Penyebabnya karena aktivis Medan memang low profil dan gak suka tampil kalau tidak terpaksa bahkan cenderung tidak merebut panggung politik. Mestinya tidak boleh begitu." kata Bakhrul.
Bakhrul juga melihat faktor blow up media terhadap pekaku sejarah demonstrasi 98 di Medan begitu minim." Stasiun televisi dan media cetak besar ada di Jakarta sehingga gelombamg demostrasi Mei 1998 hanya ter-cover di Jakarta karena sentrum politik." ujar Bakhrul.
Menurut Bakhrul, sudah saatnya aktivis 98 di Medan melakukan konsolidasi karena posisi tawar aktivis 98 di pemerintahan akan semakin terbuka."Statement Presiden Jokowi yang mengatakan sudah waktunya aktivis 98 masuk di pemerintahan harus dimaknai perubahan cara fikir dan gerak mantan aktivis 98." ujar Bahrul.
Juru bicara PP 98, Hendra Kristanto mengatakan, lima alasan pembentukan perhimpunan antara lain karena menguatnya politik identitas pasca Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.
Alasan lain pembentukan PP 98, sambung Hendra adalah karena kelompok intoleran semakin menguat pasca Pilkada DKI Jakarta 2017. "Kami harus tangguh bergerak untuk Indonesia." kata mantan aktivis USU ini.
Salah seorang inisiator PP 98 Ihutan Pane menuturkan, cikal bakal PP 98 adalah Perhimpunan Aktivis 98 Sumut yang dibentuk 25 Juni 2019. "Melalui proses panjang, akhirnya berubah nama menjadi Perhimpunan Pergerakan 98 disingkat PP 98 dan melangsungkan Musyawarah Besar, hari ini Sabtu, 12 - 12 - 2020." kata mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini.
Inisiator pembentukan PP, 98, ujar Ihutan Pane, adalah mantan aktivis era 90 an hingga era 98 dari berbagai kampus antara lain Job Rahmad Purba, Ikhwaluddin Simatupang, Ihutan Pane, Romy Syamsi Guci, Fery Sangapta Bangun, Sahat Simatupang, Ade Irawan Sinik, M Harizal, Nanang Sugih Suroso, Hendra Kristanto, Torang Apta Susilo, Marina Simanjuntak, Potan Edy Siregar dan Elviana
Ketua Majelis Nasional PP 98 terpilih Sahat Simatupang mengatakan, akan fokus menginventarisir aktivis 98 yang tersebar dari Aceh hingga Lampung. "PP 98 akan fokus membangun jaringan di Pulau Sumatera untuk memperkuat semangat nasionalisme dan kebangsaan." kata Sahat.
Untuk melengkapi kepengurusan Majelis Nasional PP 98 Periode 2020 - 2024, Sahat Simatupang ditunjuk sebagai formatur bersama mantan aktivis USU Hendra Kristanto dan Romy Syamsi Guci. "Kepengurusan PP 98 akan dilengkapi dengan wakil ketua, wakil sekretaris dan wakil bendahara serta koordinator bidang dalam waktu tujuh hari sejak Mubes ini." ujar Romy.
Adapun di jajaran Dewan Pertimbangan Organisasi/Penasihat PP 98 antara lain tokoh Marhaen H. Syamsul Hilal, aktivis HKBP pro SAE Nababan Raya Timbul Manurung, aktivis NGO Job Rahmad Purba dan mantan jurnalis senior Tempo Bambang Soedjiarto." Mereka orang yang membantu perjuangan gerakan pro demokrasi dan aktivis 98 di Medan." ujar Sahat. [155]
Teks poto: Mantan aktivis kampus di Medan, Sumatera Utara (Sumut), menggelar musyawarah besar (Mubes) Perhimpunan Pergerakan 98 (PP 98) di Guest House Jalan Gedung Arca kawasan Halat Medan, Sabtu (12/12/2020).
RADARMEDAN.COM, DELI SERDANG - Seorang pengendara motor terpaksa dievakuasi dari Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) pada Selasa (1/4/2025).
Pengelola tol, PT Jasamarga Kualanamu Tol (JKT), segera mengambil tindakan setelah kejadian tersebut dilaporkan.
Direktur Utama PT JKT, Thomas Dwiatmanto, menjelaskan bahwa pengendara . . .
RADARMEDAN.COM โ Sejumlah massa dari Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Sumut (APMS) menggeruduk Mapolda Sumatera Utara (Poldasu) pada Senin (24/3/2025).
Mereka mendesak kepolisian segera menangkap Direktur Utama Bank Sumut yang telah dua kali mangkir dari panggilan penyidik dan mengabaikan surat penjemputan paksa terkait dugaan tindak . . .
RADARMEDAN.COM โ Polda Sumatera Utara menggelar upacara serah terima jabatan Pejabat Utama (PJU) dan Kapolres jajaran Polda Sumut yang dipimpin langsung oleh Kapolda Sumut di Lapangan Ks. Tubun, Mapolda Sumut, pada Senin, 24 Maret 2025.
Acara ini menjadi momentum penyegaran organisasi sekaligus menandai rotasi personel untuk . . .
RADARMEDAN.COM, ASAHAN - Sebagai bentuk Komitmen Yang kuat dari Pemerintah Kabupaten Asahan dalam mewujudkan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di Kabupaten Asahan, Wakil Bupati Asahan Rianto, SH., M.A.P., didampingi Kadis Ketenagakerjaan, Kepala Baperida melakukan kunjungan ke Ditjend Pembinaan,.Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kemenaker RI, . . .
RADARMEDAN.COM, KARO - Sidang Lanjutan pembacaan tuntutan pembunuhan wartawan dan keluarga, Rico Sempurna Pasaribu (47), istri Elfrida Ginting (48), anak Sudi Investi Pasaribu (12 ) dan cucu Loin Situngkir (3) di Pengadilan Negeri (PN) Kabanjahe, Kabupaten Karo di mulai Pukul 16:00 Wib Senin (17/03/2025)
Jaksa Penuntut Umum (JPU) masing-masing . . .
RADARMEDAN.COM - Polda Sumut resmi menetapkan eks Kepala Cabang Bank Sumut Aeknabara, MEN, sebagai tersangka dalam kasus dugaan pelanggaran Undang-Undang Perbankan, kuasa hukum Tianas Situmorang, Poltak Silitonga SH MH merasa keberatan.
Penetapan MEN, eks kepala cabang Bank Sumut Aeknabara sebagai tersangka kasus Bank Sumut vs Tianas Situmorang . . .
RADARMEDAN.COM โ Kepolisian Republik Indonesia kembali melakukan rotasi dan mutasi besar-besaran di lingkungan Polda Sumatera Utara (Sumut).
Dalam surat telegram bernomor ST/489/KEP./2025 hingga ST/492/KEP./2025, sebanyak 46 perwira menengah dan tinggi mengalami pergeseran jabatan, baik dalam bentuk promosi, rotasi, maupun mutasi ke . . .
RADARMEDAN.COM - Puluhan papan bunga berjejer di depan Mapolda Sumut, Senin (10/3/2025), sebagai bentuk protes terhadap lambannya penanganan kasus yang menyeret Direktur Utama (Dirut) Bank Sumut.
Papan-papan tersebut berisi pesan kekecewaan masyarakat terhadap Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumut yang dinilai tidak . . .
RADARMEDAN.COM - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menyampaikan lima plus satu program prioritas pembangunan, selama memimpin Provinsi Sumut, bersama Wakil Gubernur (Wagub) Surya (2025-2030).
Lima program tersebut yakni kesehatan, infrastruktur, ekonomi dan UMKM, pangan, serta pendidikan dan sumber daya manusia (SDM). . . .
RADARMEDAN.COM โ Kasus dugaan penipuan sesama anggota kepolisian yang sempat viral di Sumatera Utara kini telah mencapai penyelesaian secara kekeluargaan.
Perkara yang melibatkan Ipda RS dan Bripka Shcalomo, yang sebelumnya dilaporkan ke Propam Polda Sumut dan Direktorat Kriminal Umum (Krimum) Polda Sumut, resmi diselesaikan melalui . . .