Keterangan Gambar : Wali Kota Medan Bobby Nasution saat menghadiri High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provsu di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Medan. Selasa 23/7
RADARMEDAN.COM - Pemantauan harga dan stok pangan untuk memastikan kebutuhan ketersediaan pangan serta melaksanakan rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah, menjadi beberapa upaya pengendalian inflasi yang disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution melalui paparannya dalam High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provsu di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman Medan, Selasa (23/7).
"Selain itu, kami (Pemko Medan) juga menjaga pasokan bahan pokok dan barang penting. Lalu, melaksanakan pasar murah, gelar pangan murah dan pasar murah keliling. Kemudian, melaksanakan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang serta berkoordinasi dengan daerah penghasil komoditas untuk menjamin ketersediaan dan kelancaran pasokan," kata Bobby Nasution.
Dalam HLM TPID yang dipimpin langsung Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni tersebut, Forkopimda Sumut dan seluruh kepala daerah se-Sumatera Utara hadir dalam kesempatan tersebut. Di samping itu, juga dirangkai dengan Pencanangan Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak se-Sumatera Utara.
Selanjutnya, menantu Presiden Joko Widodo ini juga memaparkan sejumlah strategi pengendalian inflasi di Kota Medan yakni dengan menjamin ketersediaan pasokan pangan. Di antaranya, ungkapnya, membangun kerjasama antar daerah (KAD) dengan daerah produksi pangan baik di dalam maupun di luar wilayah Sumut.
"Merencanakan pengembangan urban farming melalui gerakan menanam di pekarangan rumah, sekolah, perkantoran, puskesmas dan gedung bertingkat. Lalu, mengefektifkan peran warung kolaborasi di pasar milik PUD Pasar Kota Medan dan mengefektifkan aplikasi Kedai Elektronik Medan (Kedan) untuk pemasaran produk pangan UMKM," terangnya.
Tidak itu saja, Bobby Nasution juga mengungkapkan program jangka pendek ataupun menengah dalam rangka memperkuat pengendalian inflasi dan mendorong kesejahteraan masyarakat dengan merencanakan pengembangan program di antaranya pembentukan warung pangan di setiap kelurahan.
"Lalu, subsidi harga pangan melalui APBD, rencana pembangunan SPBE gas 3kg di Kelurahan Lau Cih serta kerjasama dengan PT. Pos Logistik Indonesia dan PT. Lion Air dalam mendukung pasokan logistik bahan pangan ke Kota Medan. Kemudian, bapak asuh pengembangan pertanian cabai di Siosar, Kabupaten Karo, pengembangan kerjasama antar daerah (KAD) dan pembangunan gerai pangan kabupaten/kota di Pasar Lau Cih," pungkasnya.
TAG : sumut,metropolitan,medan