DPP Horas Bangso Batak Keberatan Atas Wacana Gubernur Musnahkan Babi

Oleh : Radar Medan | 10 Jan 2020, 15:43:36 WIB | 👁 2021 Lihat
Umum
DPP Horas Bangso Batak Keberatan Atas Wacana Gubernur Musnahkan Babi

Ketua Perkumpulan Horas Bangso Batak (HBB) Lamsiang Sitompul angkat bicara terkati wacana Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi untuk memusnahkan ternak babi di Sumatera Utara.

Sebelumnya Gubsu Edy Rahmayadi menyebutkan hingga awal Januari 2020 ini, tercatat sudah 42.000 ekor lebih babi mati di Sumatra Utara karena serangan virus ASF. Agar virus ASF itu hilang dari Sumut, kata Gubsu satu-satunya cara adalah dengan memusnahkan seluruh babi, baik yang terjangkit virus ASF maupun babi yang masih hidup.

“Saya selaku Ketua Umum DPP HBB keberatan, karena wacana itu adalah jalan pintas, bukan solusi yang tepat. Pasalnya dampak ekonomi, dampak sosial akan berimbas kepada masyarakat Sumut,” ujar Lamsiang Sitompul, Rabu (8/1/2020).

Menurutnya, seharusnya yang dilakukan Pemerintah Sumatera Utara adalah pengobatan virus itu dan pencegahan agar tidak mewabah. Lamsiang juga sangat kecewa karena sangat minim, bahkan tidak ada tindakan untuk pengobatan dan pencegahan.

“Saya tidak pernah baca ada tindakan pencegahan dan pengobatan, baik oleh pemerintah kabupaten/kota, Pemprov Sumut dan Pemerintah Pusat untuk mengobati virus yang terjangkit itu. Tidak ada turun tim untuk itu. Yang ada tim hanya untuk mengubur. Pengobatannya apa, pencegahannya bagaimana,” tanya Lamsiang Sitompul.

“Yang tidak kalah penting juga, ada kecurigaan masyarakat ini. Kenapa hanya di Sumatera Utara itu babi terjangkit penyakit. Kenapa tidak ada di provinsi lain seperti di Riau, Aceh yang juga banyak memelihari babi. Jangan-jangan ini ada upaya-upaya yang lain,” ujar Lamsing.

Menurut Lamsing Sitompul, yang paling mengecewakan, sebelumnya hal ini diumumkan adalah penyakit kolera babi, ternyata sekarang menurut surat dari Kementan RI itu adalah virus ASF.

“Ini menurut saya aneh, tolong dipastikan, sumbernya apa dan dari mana? Mengobatinya seperti apa? Mencegahnya seperti apa? Itu yang penting bukan langsung memusnahkan,” ujar Sitompul.

Kata Lamsiang Sitompul, anggaran yang ada hanya untuk memantau masuknya babi di Sumut, bukan anggaran untuk mengobati babi atau mencegah dengan memberikan vaksin kepada babi.

“Kita minta Gubernur Sumut meninjau ulang kebijakan itu, karena hal itu bisa memicu aksi unjuk rasa peternak babi dan juga masyarakat. Tolong ditinjau ulang kebijakan itu, berika solusi yang baik,” kata Lamsiang Sitompul.

Butuh 20 Tahun

Sebelumnya Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengatakan, China sudah pernah memusnahkan seluruh babi untuk menghentikan perkembangan wabah ASF. Namun butuh waktu 20 tahun berikutnya untuk bisa kembali beternak babi.

Kata Edy, begitupun dengan memusnahkan babi, tidak semudah yang dibayangkan. Selain butuh biaya besar untuk mengganti rugi babi milik masyarakat maupun perusahaan, juga karena dampak sosialnya di masyarakat. Sebagaimana diketahui, ada sekitar 3 juta ekor populasi babi di Sumut.

Namun di sisi lain jika seluruh babi tidak dimusnahkan, jumlah babi yang mati di Sumut cepat atau lambat dipastikan semakin banyak lagi sebab hingga sejauh ini, belum ada ditemukan obat virus ASF.

Namun demikian hal ini menjadi dilema bagi Gubernur Sumut Edy karena hingga sejauh ini pula, Edy belum mau menyatakan wabah ASF di Sumut sebagai bencana. Butuh waktu 1 bulan baginya sebelum nantinya mengambil keputusan musnahkan atau tidak.

“Ada dilema di situ, kalau saya iyakan ini bilang bencana, semua babi ini harus dimusnahkan. Kasih saya waktu satu bulan,” kata Edy Rahmayadi menjawab wartawan di Kantor Gubsu, Jalan Diponegoro Medan, Senin (06/01/2020) sore.

Sebelumnya, Pemerintah RI melalui Kementerian Pertanian telah menetapkan 16 daerah di Provinsi Sumut positif terjangkit penyakit ASF babi. Hal itu diumumkan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, dalam Surat Keputusan Nomor 820/KPTS/PK.320/M/12/2019 tentang pernyataan wabah penyakit demam babi afrika (African Swine Fever) tertanggal 12 Desember 2019.

Adapun16 daerah itu adalah Dairi, Humbang Hasundutan, Deli Serdang, Karo, Toba Samosir, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Samosir, Simalungun, Pakpak Bharat, Langkat, Tebing Tinggi, Pematang Siantar, dan Medan.

Terpisah, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan jajarannya akan mengisolasi daerah yang terjangkit demam babi Afrika untuk mencegah virus tersebut menyebar dan menjangkiti ternak babi lainnya.

“Salah satunya dengan mengisolasi daerah yang terjangkit sangat total, kemudian daerah lain harus secara rutin, tiap hari harus cek apakah ada virus yang menyangkut,” kata Syahrul Yasin Limpo di Jakarta.

Syahrul mengatakan isolasi memang langkah yang paling penting dilakukan untuk mencegah penyebaran virus. “Isolasi untuk dia ke luar wilayah, itu yang kita perketat, oleh pemerintah daerah,” katanya.

Peternakan babi tidak dikembangkan secara menyeluruh di Indonesia tapi terpusat di satu titik. Kabupaten yang terjangkit juga tidak lebih dari dua atau tiga wilayah. Oleh karena itu, pengendalian secara maksimal sesuai prosedur, yakni dengan pemusnahan, masih dalam proses dilakukan.

“Kami sudah lakukan pengendalian secara maksimal dilakukan oleh para gubernur, bupati dan jajaran pengamanan yang ada, tentu saja penanganan sesuai prosedur yang ada, memang harus musnahkan di sana dan itu dalam proses,” katanya.

Terkait sikap Malaysia yang melarang impor babi dari kawasan yang terjangkit, termasuk Indonesia, menurut Syahrul hal itu memang jadi risiko yang harus diterima.

“Itulah salah satu risiko kalau kita terjangkit, makanya saya juga tetapkan daerah khusus saja yang terjangkit itu yang harus jawab. Pengalaman kita tentang flu burung kemarin. Begitu bilang ada yang terjangkit, tidak masuk (impornya),” katanya.

Kementerian Pertanian telah mengumumkan adanya kasus Demam Babi Afrika atau lebih dikenal dengan African Swine Fever (ASF) di Sumatera Utara.

Hal itu ditegaskan melalui Surat Keputusan Menteri Pertanian (Kepmentan) Nomor 820/Kpts/PK.32/M/12/2019 tentang Pernyataan Wabah Penyakit demam babi Afrika (African Swine Fever/ ASF) pada beberapa kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara pada12 Desember 2019.

Penyakit ASF telah terjadi di 16 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara. Berdasarkan data dari Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional (ISIKHNAS), sampai minggu ke-2 Desember 2019, total kematian ternak babi yang terjadi di Sumut dilaporkan mencapai 28.136 ekor(LS)/PE/red


TAGS :


Komentar Facebook

Tuliskan Komentar dengan account Facebook

Kembali Ke halaman Utama

Berita Lainnya:

bupati_asahan_MTQ.jpg

Bupati Berikan Biaya Umroh kepada Pemenang MTQN ke-56 Tingkat Kabupaten Asahan

🔖 DAERAH 👤Heryanson Munthe 🕔00:18:24, 22 Apr 2025

RADARMEDAN.COM,ASAHAN - Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos., M.Si. memberikan biaya umroh kepada 4 orang pemenang Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke-56 Tingkat Kabupaten Asahan, Senin malam, (21/04/2025) di Lapangan Sepak Bola Universitas Asahan (UNA), Kelurahan Kisaran Naga, Kecamatan Kota Kisaran Barat. Dari 4 . . .

Berita Selengkapnya
pria1.jpg

Tersangka Viral Aksi Pemukulan di Konter HP Medan Ditangkap Polisi

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔08:56:08, 17 Apr 2025

RADARMEDAN.COM - Sebuah insiden kekerasan viral di media sosial setelah seorang pria menganiaya karyawan konter telepon seluler di Medan, Sumatera Utara. Tersangka, yang diduga emosi karena masalah pengisian saldo DANA, menggunakan kayu dan kursi plastik untuk melukai korban. Polisi berhasil menangkap pelaku kurang dari 24 jam setelah laporan . . .

Berita Selengkapnya
ungkap2.jpg

Polisi Ungkap Jaringan Live Streaming Pornografi di Deli Serdang, Satu Pelaku Masih Buron

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔19:23:20, 16 Apr 2025

RADARMEDAN.COM, DELI SERDANG  – Tiga orang tersangka ditangkap Tim Siber Polda Sumatera Utara (Sumut) dalam operasi penggerebekan konten pornografi daring yang disiarkan langsung via aplikasi live streaming. Kasus ini menguak eksploitasi teknologi untuk kejahatan seksual, dengan satu tersangka masih dalam pengejaran. Operasi . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20250413-WA0161.jpg

Wakil Wali Kota Pematangsiantar Hadiri Acara Syukuran dan Soft Opening Rumah Produksi Jamur Tiram

🔖 PEMATANGSIANTAR 👤Radar Medan 🕔22:04:50, 13 Apr 2025

RADARMEDAN.COM, PEMATANGSIANTAR - Jamur Tiram Qorry diharapkan bisa menjadi komoditi ekspor dari Kota Pematangsiantar. Apalagi usaha tersebut sudah berbadan hukum perseroan terbatas (PT) dan memiliki rumah produksi yang terpisah dengan rumah tinggal. Harapan tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Pematangsiantar Herlina di acara Syukuran dan Soft . . .

Berita Selengkapnya
sepedamotor.jpg

PT Jasamarga Kualanamu Amankan Pengendara Sepeda Motor Lewat Tol

🔖 UNIK 👤Radar Medan 🕔20:49:54, 01 Apr 2025

RADARMEDAN.COM, DELI SERDANG  - Seorang pengendara motor terpaksa dievakuasi dari Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) pada Selasa (1/4/2025). Pengelola tol, PT Jasamarga Kualanamu Tol (JKT), segera mengambil tindakan setelah kejadian tersebut dilaporkan. Direktur Utama PT JKT, Thomas Dwiatmanto, menjelaskan bahwa pengendara . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20250325-WA0146.jpg

Massa APMS Geruduk Mapoldasu, Desak Penangkapan Dirut Bank Sumut

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔10:35:23, 25 Mar 2025

RADARMEDAN.COM – Sejumlah massa dari Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Sumut (APMS) menggeruduk Mapolda Sumatera Utara (Poldasu) pada Senin (24/3/2025). Mereka mendesak kepolisian segera menangkap Direktur Utama Bank Sumut yang telah dua kali mangkir dari panggilan penyidik dan mengabaikan surat penjemputan paksa terkait dugaan tindak . . .

Berita Selengkapnya
sertijab211.jpg

Serah Terima Jabatan PJU dan Kapolres Jajaran Polda Sumut, Ini Nama Pejabatnya

🔖 UMUM 👤Radar Medan 🕔21:01:49, 24 Mar 2025

RADARMEDAN.COM  — Polda Sumatera Utara menggelar upacara serah terima jabatan Pejabat Utama (PJU) dan Kapolres jajaran Polda Sumut yang dipimpin langsung oleh Kapolda Sumut di Lapangan Ks. Tubun, Mapolda Sumut, pada Senin, 24 Maret 2025. Acara ini menjadi momentum penyegaran organisasi sekaligus menandai rotasi personel untuk . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20250320-WA0263.jpg

Wujudkan BLK di Kabupaten Asahan, Wakil Bupati Berkunjung ke Kemenaker RI

🔖 DAERAH 👤Radar Medan 🕔14:38:16, 21 Mar 2025

RADARMEDAN.COM, ASAHAN - Sebagai bentuk Komitmen Yang kuat dari Pemerintah Kabupaten Asahan dalam mewujudkan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di Kabupaten Asahan, Wakil Bupati Asahan Rianto, SH., M.A.P., didampingi Kadis Ketenagakerjaan, Kepala Baperida melakukan kunjungan ke Ditjend Pembinaan,.Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kemenaker RI, . . .

Berita Selengkapnya
JPU.jpg

JPU Tuntut Hukuman Mati Tiga Pembunuh Wartawan Sempurna Pasaribu di Karo

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔18:37:52, 17 Mar 2025

RADARMEDAN.COM, KARO - Sidang Lanjutan pembacaan tuntutan pembunuhan wartawan dan keluarga, Rico Sempurna Pasaribu (47), istri Elfrida Ginting (48), anak Sudi Investi Pasaribu (12 ) dan cucu Loin Situngkir (3) di Pengadilan Negeri (PN) Kabanjahe, Kabupaten Karo di mulai Pukul 16:00 Wib Senin (17/03/2025) Jaksa Penuntut Umum (JPU) masing-masing . . .

Berita Selengkapnya
krismsus.jpg

Eks Kacab Tersangka, Poltak Silitonga Minta Polda Jemput Paksa Dirut Bank Sumut

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔08:07:31, 15 Mar 2025

RADARMEDAN.COM - Polda Sumut resmi menetapkan eks Kepala Cabang Bank Sumut Aeknabara, MEN, sebagai tersangka dalam kasus dugaan pelanggaran Undang-Undang Perbankan, kuasa hukum Tianas Situmorang, Poltak Silitonga SH MH merasa keberatan. Penetapan MEN, eks kepala cabang Bank Sumut Aeknabara sebagai tersangka kasus Bank Sumut vs Tianas Situmorang . . .

Berita Selengkapnya

Berita Utama

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami.

Jejak Pendapat

Bagaimana pandangan anda atas Pilkada 2024?
  Tidak Ada Pilihan
  Tidak Puas
  Puas