RADARMEDAN.COM – Acara Pisah Sambut Komandan Lanud (Danlanud) Soewondo dari Kolonel Pnb Dirk Poltje Lengkey kepada Kolonel Pnb Meka Yudanto, Rabu (21/8) malam, di Aula Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Jalan Sudirman, Nomor 41, Medan, berlangsung penuh haru dan kekeluargaan.
Penyambutan kepada Meka Yudanto dan istri ditandai dengan penyematan pakaian baju adat melayu oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Ketua TP PKK Sumut Nawal Edy Rahmayadi. Kemudian, pertukaran cendera mata antara Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dengan Dirk Poltjey Lengkey.
Gubernur Edy Rahmayadi menyampaikan ucapan selamat datang kepada Meka Yudanto dan istri. Berharap, agar segera terbiasa dengan kebiasan-kebiasaan masyarakat Sumut. "Saya titip Soewondo, dari kecil saya sering bermain di sana, selamat bertugas dan bergabung menjadi keluarga besar forkopimda Sumut," tutur Edy.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Walikota Medan Akhyar Nasution, unsur Forkopimda Sumut, Konjen/Konsul dari negara sahabat, OPD Pemprov Sumut dan keluarga Lanud Soewondo.
Kepada Dirk Poltjey Lengkey, yang telah mengakhiri masa tugasnya sebagai Danlanud Soewondo, Gubernur mengucapkan salam perpisahan dan terima kasih. Katanya, Medan atau Sumut akan senantiasa menunggu kunjungan-kunjungan Dirk Poltjey Lengkey dan Arimbi Dirk Poltje Lengkey, serta keluarga di masa depan. "Jangan lupakan Sumut ini, yakinkan bahwa provinsi ini seperti kampung yang akan selalu menyambut kedatangan anda," ucap Edy.
Gubernur juga berpesan kepada keduanya, bahwa jabatan merupakan amanah sekaligus apresiasi dari negara. "Pisah sambut, serah terima jabatan merupakan hal yang biasa. Jabatan ini adalah amanah, hadiah atau apresiasi dari negara karena kita dipandang mampu untuk mengembannya. Untuk itu, harus kita jaga kepercayaan ini. Memberikan upaya-upaya terbaik selama kita bertugas," ujar Edy.
Sementara itu, Meka Yudanto mengaku berbahagia sekaligus merasa terhormat atas sambutan yang ia terima. Selain memperkenalkan diri, Meka mengharapkan dirinya dan keluarga dibantu selama bertugas di Sumut.
Dirk Poltjey Lengkey juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya unsur Forkopimda Sumut yang telah banyak membantunya selama menjalankan tugas di Sumut. Lengkey berkisah selama 1 tahun 3 bulan 6 hari dirinya bertugas di Lanud Soewondo, kata-kata Gubernur yakni Sumut Bermartabat selalu melekat dalam dirinya.
"Satu usaha kecil kita wujudkan untuk Sumut Bermartabat, kita lakukan penertiban untuk orang-orang yang melintas di sekitar Lanud Soewondo. Bagi yang tidak pakai helm, tidak boleh melintas. Kecil memang, tetapi ini langkah kita untuk memberi kesadaran pada keselamatan diri," jelasnya. (Humas Sumut)PE/red
TAG : tokoh