RADARMEDAN. COM, KARO - Bupati Karo Terkelin Brahmana bersama Wakil Bupati Karo Cory Seriwaty Sebayang, Asisten 1 pemerintahan Drs Suang Karo-karo, Kadis Parawisata dan Kebudayaan Munarta Ginting dan Kadis Disprindag Edison Karo-karo, menghadiri acara launching "Indonesian Spices Forum dan Business Expo 2020" , di Gedung Pusat Informasi Agribisnis ( PIA ), Senin (27/1) pukul 10.00 Wib di Kantor Kementerian Pertanian R.I Jalan Harsono RM No.3, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Menurut Terkelin, program Indonesian Spices Forum dan Business Expo 2020, salah satu kegiatan dalam rangka mengangkat potensi hasil pertanian yang tersebar di seluruh Indonesia, oleh Kementerian, untuk mengembalikan kejayaan rempah Indonesia.
Berkaitan dengan hal tersebut, Kab Karo sangat berpotensi sebagai penghasil rempah, ditilik dari latarbelakang faktor kultur, geografis, dan iklim-nya tanaman memungkinkan tumbuh subur, karena kecocokan iklim dan tanahnya, maka masyarakat Karo masih berpeluang untuk mengembangkan dan membudidayakan.
"Tinggal bagaimana cara pemerintah pusat mengembangkan tanaman rempah ini, sesuai program yang baru pertama kali ini digagas oleh kementerian pertanian, sehingga dapat berjalan didaerah kab/kota, nantinya," terang Terkelin.
Lanjut Bupati, produk rempah-rempah, perlu terus dipromosikan di tengah persaingan yang semakin ketat dan memiliki potensi yang sangat besar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat petani khususnya di kab. Karo.
Keikutsertaan pemerintah daerah kab.Karo tampil dalam kegitan kegiatan forum dan pameran rempah yang di gelar tanggal 17-19 April 2020 di Sasono Utomo TMII (Taman Mini Indonesia Indah), Bupati menyebut momentum ini sebagai promosi dan dedikasi hasil Rempah kab. Karo.
Sambungnya, kegiatan pameran yang diselenggarakan oleh kementerian pertanian, dirinya memastikan pemda Karo sudah siap dan mengajukan permintaan stand dalam pameran tersebut.
Sementara Direktur Tanaman Semusim dan Rempah Kementerian Pertanian Dr. Ir. Agus Wahyudi menyebutkan akan merebut kembali kejayaan Rempah melalui Indonesian Spices Forum dan Business Expo 2020.
"Program ini memperhatikan amanat bapak Presiden RI H. Ir Joko Widodo bahwa Indonesia adalah salah satu negara penghasil rempah-rempah, kopi dan kakao terbesar di dunia," ujarnya.
Disamping itu, kegiatan ini Meningkatkan kegiatan promosi rempah-rempah, Indonesia di pasar di tengah persaingan yang semakin tajam dan Meningkatkan pembangunan industri rempah Indonesia, sebut Agus.
" Dengan adanya pengembangan rempah rempah di kab. Seluruh indonesia, maka secara otomatis kegiatan ini mendongkrak kemauan para petani menanam sekaligus Meningkatkan nilai tambha perekonomian petani melalui produk Rempah baik yang masih mentah maupun yang sudah diolah diantaranya : Kayu manis, Kapulaga, Pala, Cengkeh, Jahe,, Kemiri, Ketumbar, Kunyit, Lada, Lengkuas, Sereh, Vanila, Temulawak, Bawang, Bangle, Kencur, Asam Jawa, Jeruk Nipis, Kecombrang, Asam Gelugur, Asam Kandis, Lempuyang, Daun Salam, " papar Agus.
Agus menambahkan, kegiatan forum dan pameran Rempah sudah dijadwalkan dan akan di gelar tanggal 17-19 April 2020 di Sasono Utomo TMII (Taman Mini Indonesia Indah) dengan melibatkan berbagai pihak, baik sektor pemerintah kementerian/lembaga, Propinsi, kab/kota, para investor swasta , Pengusaha dan Exsportir, dan praktisi dan pemerhati Rempah seluruh Indonesia.(RT/RM)/PE
TAG : karo