RADARMEDAN.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan agar warga Kota Medan, Sumatera Utara, mewaspadai dampak fenomena banjir rob akibat aktivitas pasang air laut di pesisir Belawan dan sekitarnya.
"Mengingat saat ini musim hujan, mohon kepada masyarakat daerah terdampak untuk meningkatkan kewaspadaannya, bila hujannya lebat dan bersamaan dengan pasang maksimum tentu dampaknya genangan banjirnya juga akan besar,” kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Belawan, Sugiyono, Kamis (28/9/2023)
Selain waspada, masyarakat yang tinggal di tepi laut juga harus siaga mengantisipasi banjir itu, karena diperkirakan lebih tinggi, mencapai 2,7 meter dari bibir pantai dan gelombang air pasang tersebut diprediksi terjadi pada 28 September - 4 Oktober 2023.
“Dampak rob ini biasanya terjadi di 3 kecamatan yaitu Kecamatan Medan Belawan, Medan Labuhan dan Medan Marelan, 6 kelurahan yaitu Belawan 1, Belawan II, Sicanang, Bahari, Bahagia, dan Bagan Deli,” ucapnya.
Sugiyono juga menyampaikan akibat banjir rob juga dapat berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan, termasuk aktivitas bongkar muat dan masyarakat dimbau untuk terus meningkatkan kewaspadaan membersihkan saluran air dan drainase dari sampah.
"Untuk itu,kita ingatkan agar masyarakat untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan selalu memperbaharui informasi cuaca maritim dari BMKG," katanya. (kbrn)/pe
TAG : sumut