Keterangan Gambar : Ilustrasi, sumber : google
RADARMEDAN.COM, TAPUT - Salah seorang guru Agama SD Negeri di Kabupaten Tapanuli Utara dilaporkan ke Polres karena di duga melakukan percabulan terhadap dua orang siswanya di Taput.
Diduga pelaku cabul tersebut yakni SH yang berstatus sebagai guru PNS di salah satu SD tersebut dilaporkan oleh orang tua korban MH, Jumat (18/3) di SPKT Polres Taput.
Setelah mendapat pemberitahuan dari anaknya KAL (12) siswi disekolah tersebut pada hari Jumat siang ( 18/3)
Korban KAL menceritakan kepada ibunya, bahwa sekitar bulan Desember 2021 gurunya bernisial SH memeluk korban dan memegang payu darah nya dengan alasan agar semakin besar. Setelah itu korban dikasih uang Rp 2000 ( Dua Ribu Rupiah ) untuk jajan.
Kejadian tersebut terjadi di ruang kelas IV, saat itu korban di suruh oleh gurunya membawa teh manis disaat tidak ada orang lain di kelas tersebut.
Karena takut sama gurunya, korban tidak memberitahukan kepada orang tuanya saat itu. Namun pada hari Jumat (18/3/2022) korban menceritakan peristiwa tersebut.
Setelah orang Tua korban (MH) mendapat laporan dari anaknya, MH langsung melaporkan peristiwa tersebut kepada Kepala Sekolah.
Sorenya tanggal 18 Maret, Guru tersebut bersama Kepala Sekolah mendatangi orang tua korban di rumahnya untuk minta maaf. Namun keluarga korban tidak terima dan akhirnya melapor ke Polres Taput.
Kapolres Taput AKBP Ronald FC Sipayung SH. SIK. MH Melalui Kasi Humas Aiptu W. Baringbing membenarkan laporan tersebut. Setelah kita menerima pengaduan di SPKT, terungkap bahwa korban pencabulan yang dilakukan oleh gurunya terhadap siswa nya bukan hanya untuk satu orang. ada dua korban yaitu SRS (12) siswi yang sama di sekolah tersebut.
"Saat ini kita sedang melakukan penyelidikan atas laporan tersebut. Korban dan orang tuanya sudah kita periksa selanjutnya saksi-saksi lain juga akan kita periksa. Setelah itu terlapor akan segera kita panggil untuk dimintai keterangan," jelasnya.
Dahlia Simorangkir/PE
TAG : samosir-toba-taput-humbahas,sekitar-kita