RADARMEDAN.COM,Pematangsiantar - Wanita paruh baya M br.Napitupulu yang ditemukan dalam kondisi telungkup dan tidak bergerak dirumahnya Jalan Medan Km.6 No.17 Kelurahan Pondok Sayur Kecamatan Siantar Martoba Pematangsiantar, Rabu,(09/06/2021) sekira pukul 14.30 WIB ternyata berprofesi sebagai dokter Puskesmas.
Kakak korban dr L Napitupulu (53) mengatakan jika adiknya merupakan seorang dokter di salah satu Puskesmas yang berada di kabupaten Simalungun.
"Dia itu anak ke 7 (tujuh) dari 8 (Delapan) bersaudara dan belum menikah dan berprofesi sebagai dokter Puskesmas di Simalungun, " ungkapnya.
https://radarmedan.com/disangka-meninggal-wanita-paruh-baya-ditemukan-masih-bernafas-di-rumahnya
dr. L napitupulu menyampaikan jika korban tinggal sendiri dirumah Orangtuanya sedangkan ke 7 (tujuh) saudara lainnya sudah menikah dan tinggal dirumah masing - masing.
Awal kejadian keluarga korban yang merupakan kakaknya yang nomor 3 (Tiga) I B Napitupulu, SH berdomisili di kota Malang menyuruh mencari informasi karena sudah 3 hari tidak bisa berkomunikasi dengan korban melalui telepon.
Kemudian kakak korban dr. Y Napitupulu dan keluarga yang lain berkunjung kerumah korban yang merupakan rumah orang tua mereka.
Sementara menurut keterangan dr. Y Napitupulu, bahwa korban dr. M. Napitupulu selama ini menderita sakit kanker serviks.
Terpisah, abang Ipar korban bermarga Purba menyampaikan jika adik iparnya (korban-red) kondisi sakit.
"Tahun 2012 akhir pernah di diaknosa dokter rumah sakit jika korban kena kanker serviks dan sempat sembuh dari sakitnya karena langsung di operasi, " ungkapnya.
Lalu, sekitar bulan Oktober tahun 2020 sampai Maret 2021 mengalami opname selama 5 bulan di RS Murni Teguh gegara Kanker Serviksnya kambuh.
Selama di rumah sakit beberapa bulan, ada yang dipekerjakan khusus jaga dia Boru Napitupulu asal Batam. Tetapi setelah tubuhnya pulih dan bertambah gemuk, bugar dan bisa kembali kerumah, yang jaga diberhentikan-nya kerja.
Sehingga saat ini, boru Napitupulu yang pernah jaga korban sudah kembali ke batam dan tidak bekerja lagi disini hampir 2 bulan, dan kita dapat informasi jika orangtuanya meninggal 2 Minggu lalu.
" Saat ini, korban tinggal sendiri dirumah dengan kondisi sakit dan kami semua berkeluarga (Telah Menikah-Red) sementara korban lebih suka tinggal sendiri disini, sehingga terjadi kondisi seperti ini, dan Puji Tuhan jika adik kami ini ditemukan masih kondisi bernafas, " tutupnya.
Dilokasi kejadian, terlihat rumah korban dibersihkan dan beberapa orang tetangga turut membantu dan mempersiapkan pakaian korban yang akan dibawa ke Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar karena kondisi korban saat ditemukan sudah keadaan kritis.(Andrew Panjaitan/PR )
TAG : siantar--simalungun