RADARMEDAN.COM, SAMOSIR - Wakil Bupati Samosir, Juang Sinaga menghadiri Pelantikan yang sekaligus Raker Ikatan Pejabat Pembuat Akte Tanah (IPPAT) Pengda Tapanuli Raya di Hotel Sitiotio-Samosir, Selasa (3/12). IPPAT sekawasan Tapanuli Raya beranggotan dari 4 Kabupaten yaitu Taput, Tobasa, Humbang dan Samosir.
Wakil Bupati mengatakan, bahwa urusan pertanahan secara makro adalah tanggung jawab pemerintah daerah dan secara mikro dalam kaitan dengan legalisasi tanah adalah urusan pemerintah pusat melalui Badan Pertanahan. Dan dalam hal itu, PPAT/Notaris memiliki memiliki peran yang besar.
Proses pengaturan pertanahan akan berdampak pada percepatan pembangunan yang berkaitan dengan pengadaan tanah untuk pembangunan. Memaksimalkan pemanfaatan tanah berarti meningkatkan produktifitas dan sebaliknya, jika kepemilikan tanah sulit maka akan membuat daya saing daerah rendah.
Untuk itu, Wabup berharap para notaris berperan aktif memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya kepemilikan tanah. Lebih lanjut dikatakan, perolehan hak atas tanah bangunan menjadi salah satu sumber PAD lewat bea perolehan hak atas tanah san bangunan (BPHTB).
Diharapkan adanya sinergitas antara Pemerintah daerah melalui Badan Pendapatan daerah, Badan Pertanahan dengan para pejabat pembuat akte tanah.
Diakhir arahanya, Wabup menghimbau agar PPAT membantu masyarakat dalam hal jual beli tanah sehingga masyarakat tidak dirugikan dengan harga jual dibawah pasar.
Dalam kesempatan tersebut, Sinta Mauli Agnes dilantik menjadi ketua IPPAT se-kawasan Tapanuli Raya.(humas/PR)
TAG : danau-toba,daerah,ekonomi