Keterangan Gambar : Jenazah korban saat dievakuasi
RADARMEDAN.COM, SERGAI -Bunuhdiri yang diduga dilakukan anggota Polri Polsek Rambutan Polres Tebing Tinggi, Mangara Alva Pasaribu NRP 84121177 (36) alamat Jl. Sei Beringin Lk. III Kel. Tebing Tinggi Lama Kec. Padang Hilir Kota Tebing Tinggi, membuat geger masyarakat Dusun V Desa Gempolan, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai, Rabu (3/6/2020) sekira pukul 09.30 WIB.
Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang kejadian berawal saat saksi Ronal Nikson Pasaribu (33) alamat BTN Purnawirawan Jl. Kutilang Kel. Bulian Kec. Bajenis Kota Tebing Tinggi (adik kandung korban), bahwa pada hari Rabu tanggal 03 Juni 2020 sekira pukul 07.00 WIB, Nikson ditelepon oleh orang tuanya (ibu kandung korban) untuk datang ke rumah yang beralamat di Dusun V Desa Gempolan Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Serdang Bedagai, untuk melihat Mangara Alva Pasaribu (korban) di kamar mau minum racun.
Nikson tiba pukul 08.10 WIB, di rumah orang tuanya dan menuju kamar depan dimana korban berada namun masih pintu terkunci, dimungkinkan karena mendengar suara Nikson, korban membuka pintu, kemudian Nikson melihat dari pintu ke dalam kamar dan melihat korban berada di posisi sudut kamar sedang mempersiapkan peluru dan mengarahkan senpi ke dagu korban, ujar Kapolres Sergai.
Selanjutnya Nikson (adik korban) kembali membujuk abangnya (korban) namun oleh korban menyuruh Nikson pergi dengan mengatakan ” Udah pergi lah kau dik”, kemudian Nikson ada mendengar suara tarikan pelatuk senpi namun tidak terdengar suara ledakan.
"Kemudian Nikson kembali mencoba membujuk korban lagi namun korban langsung menarik pelatuk senpi dinas Polri jenis Revolver S&W BBL AFD 9473 miliknya dan terdengar suara ledakan dan oleh Nikson melihat darah keluar dari arah dagu korban dan selanjutnya Nikson memanggil dan meminta tolong kepada masyarakat disekitar," ucap AKBP Robin.
AKBP Robin menambahkan bahwa menurut keterangan dari keluarga korban, bahwa korban defresi akibat sakit yang di alaminya, sehingga korban mengambil keputusan untuk bunuh diri.
Saat ini sedang dilakukan olah TKP oleh Tim Inafis Polres Serdang Bedagai dan Polres Tebing Tinggi dan selanjutnya Jenazah Korban dibawa ke RS Bhayangkari Tebing Tinggi guna dilakukan Visum. (Rio-RM/PR )
TAG : deliserdang