RADARMEDAN.COM, LABUHANBATU - Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu dibawah kepemimpinan Erik Adtrada Ritonga, terus berupaya meningkatkan kapasitas dan sumberdaya manusia masyarakat Labuhanbatu.
Melalui pembinaan, langkah demi langkah terus dilakukan, dimulai dari dalam tubuh pemerintahan Kabupaten Labuhanabatu seperti terkait peran dan fungsi kader pembangunan manusia (KPM) dan kader posyandu, bertempat di ruang data dan karya Kantor Bupati Labuhanbatu, Selasa (29/8/2023).
Mewakili Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga, Asisten I Pemerintahan dan Kesra Drs Sarimpunan Ritonga, memberikan pembinaan terkait peran dan fungsi dua kader yang dinilai paling sering bersentuhan dengan masyarakat tersebut.
Pokok utama dalam pembinaan itu ialah peningkatan kualitas sumber daya manusia dan kesehatan masyarakat dalam konvergensi penurunan dan pencegahan stunting yang dimulai dari tingkat desa.
Sarimpunan menyebutkan, kader pembangunan manusia dan kader posyandu harus senantiasa secara terus menerus melakukan pemantauan terhadap seribu hari pertama kehidupan (HPK), dimulai dari pemantauan ibu hamil, pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita, dimana kegiatan ini dapat dilakukan di posyandu sebagai wadah kesehatan dasar atau usaha kesehatan berbasis masyarakat.
"Pembinaan kader hari ini merupakan aksi kelima dari delapan aksi integrasi, intervensi dalam penurunan stunting," ujar Sarimpunan.
Menurut Asisten I, KPM dan Posyandu adalah kader masyarakat terpilih yang mempunyai kepedulian dan bersedia mengabdikan diri untuk ikut berperan dalam pembangunan manusia, diantaranya melalui peran penurunan dan pencegahan stunting di desa maupun kelurahan.
Inti dari pembinaan tersebut, kata Sarimpunan, KPM dan Posyandu memiliki tugas meningkatkan kapasitas dan kwalitas sumberdaya manusia di pedesaan, meningkatkan kepedulian serta pemahaman masyarakat dan pemerintah desa dalam penanganan dan pencegahan stunting.
Diakhir bimbingannya, Sarimpunan berharap, KPM dan Posyandu mampu meningkatkan peranserta dan partisipasi dalam proses penangan dan penurunan stunting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Labuhanbatu dimanapun berada.
Sementara, sebagai Kepala OPD yang bertanggung jawab akan kegiatan ini Abdi Jaya Pohan mengatakan, adapun kegiatan pelaksanaan aksi kelima konvergensi penurunan stunting hari ini untuk memastikan tersedia dan berfungsinya kader KPM dan Posyandu yang membantu pemerintah desa dalam melakukan penurunan stunting di desa dan kelurahan.
"Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk peningkatan pemahaman peran pokok dan fungsi KPM dan kader posyandu khususnya dalam memonitoring dan memfasilitasi konvergensi penurunan stunting serta meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di desa dan Kelurahan masing-masing," ujar Abdi.
Adapun peserta pembinaan kali ini terdiri dari 75 Kader KPM dan 75 Kader posyandu dengan nara sumber Kaban Bappeda Labuhanbatu, Kadis Kesehatan, Kadis BP2KB, Tenaga Ahli pemberdayaan masyarakat Desa, dan PKK Kabupaten Labuhanbatu. (BS)/PE
TAG : labuhan-batu