Pemda Sumut Setujui Tuan MH Manullang Pahlawan Nasional
Oleh : Radar Medan | 26 Mar 2021, 21:44:44 WIB | 👁 3349 Lihat Sejarah
RADARMEDAN.COM - Pemerintah Daerah Sumatra Utara (Sumut) setujui Mangaradja Hezekiel Manullang (yang lebih dikenal sebagai Tuan MH Manullang) sebagai calon Pahlawan Nasional (PN) dari Sumut untuk pengusulan tahun 2021.
Hal itu ditegaskan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut Dr Ir R Sabrina MSi, dalam sidang Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Sumut, di Kantor Gubernur Sumut, Kamis (25/3) malam.
“Dari paparan panitia, sangat jelas, Tuan MH Manullang (TMHM) seorang pejuang nasionalis multisektor, yang menentang ekspansi agraria ke Tanah Batak, tokoh pers, pendidikan, emansipasi wanita,” tegas Dr Sabrina yang juga Ketua TP2GD Sumut.
Sabrina mengungkapkan, untuk menentang kerja rodi (kewajiban bagi setiap laki-laki dewasa untuk bekerja selama 52 hari dalam setahun tanpa dibayar), TMHM menemui Gubernur Jenderal Hindia Belanda di Batavia (sekarang Jakarta) untuk melayangkan protes.
TMHM mendesak penjajah Hindia belanda untuk menurunkan pajak/balasting dan segera membangun fasilitas kesehatan bagi rakyat. Masyarakat sudah sangat tersiksa akibat rodi yang tidak dibayar bahkan masih membayar pajak yang tinggi.
“TMHM tiga kali dipenjarakan oleh tiga penjajah yang berbeda, yaitu zaman Belanda, Jepang dan NICA. Ini sudah bukti valid bahwa Tuan MH Manullang tak pernah berhenti berjuang melawan penjajah,” tegas Dr Sabrina.
Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Sumut Rajali SSos selaku Wakil Ketua TP2GD melaporkan, sidang diikuti 12 anggota TP2GD.
“Semua anggota TP2GD setuju dan mendukung pencalonan TMHM sebagai calon PN dari Sumut 2021. Selanjutnya, berkas akan dikirim ke Jakarta,” kara Rajali.
Sejarawan Universitas Negeri Medan (Unimed), Dr Phil Ichwan Azhari MS, dalam kapasitas sebagai anggota TP2GD, mengungkapkan, TMHM yang berhubungan baik dengan para pejuang Serikat Dagang Islam (SDI), menduplikasi gerakan SDI di Tanah Batak.
“Melalui Hatopan Kristen Batak (HKB) yang artinya “Paguyuban Kristen Batak,” TMHM menginspirasi Gerakan Pemuda Batak (Jongs Batak). TMHM Bahkan menggalang solidaritas masyarakat melalui pelaksanaan kongres Persatuan Sumatra di Tarutung,” ungkap Dr Azhari.
Menurut Azhari, dengan tiga kali memperoleh penghargaan sebagai Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia (1948, 1958 dan 1968), maka TMHM sudah seharusnya menjadi Pahlawan Nasional. Tiga kali dipenjarakan tiga penjajah, berarti tak pernah berhenti berjuang.
Untuk tahun 2021, TP2GD membahas tiga nama untuk mendapatkan gelar PN. Yaitu sastrawan Sanusi Pane, TMHM dan HM Arsyad Thalib Lubis. Sastrawan Sanusi Pane sudah dibahas Selasa (23/3) malam. Menyusul TMHM yang dibahas Kamis (25/3) malam, selanjutnya sidang membahas HM Arsyad Thalib Lubis.
Sanusi Pane adalah seorang sastrawan, wartawan, pemikir, angkatan Pujangga Baru. Ia banyak menulis puisi, roman dan naskah drama, kajian sejarah, dan bahasa Indonesia. Sanusi Pane 14 November 1905 di Tapanuli Tengah, meninggal di Jakarta 2 Januari 1968.
TMMM (20 Desember 1887 - 20 April 1979), melawan ekspansi agraria. Dalam usia belia yang masih 18, tahun 1905 sudah menerbitkan surat kabar Binsar Sinondang Batak (BSB) yang artinya “Terbit Cahaya Batak.” Bibit perlawanan dan nasionalisme BSB, membuat penjajah Hindia Belanda membredel BSB. Tahun 1919, MH Manullang menerbitkan Soeara Batak.
Arsjad Thalib Lubis (1908-1972) adalah seorang politikus, penulis, ulama dan tokoh pendiri Al Washliyah. Berkat keilmuan yang mendalam, Arsyad Thalib Lubis digelari “syeikh.” Ia dipanggil Syeikh Muhammad Arsyad Thalib Lubis.
Terus Berjuang
Masuk Sekolah Anak Raja (1903), karena protes, tahun 1905 TMH dikeluarkan dari sekolah. Tahun 1905 ia menerbitkan BSB. Setelah BSB dibredel, TMH sekolah ke Singapura, di Methodist Senior Cambridge School (1907-1910).
Tahun 1910, TMH mendirikan misi Methodist Episcopal Church (EMC) di Jawa Barat, dan mendirikan sekolah di Cibinong yang terbuka untuk semua kalangan. Dalam periode ini, TMHM berhubungan baik dengan tokoh SDI, Abdul Muis, Agus Salim dan HOS Tjokroaminoto.
Tahun 1916, TMHM kembali ke Tarutung. Tahun 1917, mendirikan sekolah berbahasa Inggris di Balige. Tahun 1918, mendirikan HKB. Tahun 1919 TMHM menerbitkan surat kabar Soeara Batak, yang sangat keras menentang penjajahan Hindia Belanda.
Isi Soera Batak inilah yang menyeret TMHM ke pengadilan penjajah lalu dipenjarakan di LP Cipinang, 1922-1923. Bebas dari LP Cipinang, TMH kembali berjuang di Tapanuli.
Tahun 1942 menjadi Ketua Partai Nasional Indonesia (PNI) Silindung, namun kembali dipenjarakan Kempetai 15 bulan di Tarutung. Tahun 1945 ditangkap NICA dan ditahan selama 10 tahri. “TMHM sepanjang hidupnya terus berjuang,” ungkap Dr Azhari. (Sm/PE)
RADARMEDAN.COM - Walikota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas angkat bicara terkait dana bantuan dari Bank Dunia sebesar Rp 1,5 triliun untuk program pengendalian banjir di Kota Medan. Ia membantah bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Medan mengelola dana batuan tersebut.
Rico menjelaskan bahwa realisasi dana bantuan tersebut, mengelola adalah Balai . . .
RADARMEDAN.COM - Polda Sumatera Utara merilis perkembangan terbaru penanganan bencana alam di wilayah Sumut sejak 24 hingga 29 November 2025. Hingga pukul 09.00 WIB, tercatat 488 kejadian bencana alam meliputi tanah longsor, banjir, pohon tumbang, dan angin puting beliung yang tersebar di 21 wilayah hukum Polres jajaran.
Update Ddata terbaru, . . .
Tulisan Kiriman Hanina Afifah, Mahasiswi Ilmu Komunikasi USU
RADARMEDAN.COM - Bagi sebagian orang, bahkan mungkin Anda salah satunya, olahan herbal sering terdengar meragukan dalam mendukung pemulihan kesehatan. Namun, Michael Aditya (32) membuktikan lewat kisahnya. Tak pernah sebelumnya terlintas di benak pria asal Surabaya ini, . . .
RADARMEDAN.COM – Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak dalam temu pers memberi penjelaskan kepada wartawan bahwa kasus pembakaran rumah seorang Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan di Komplek Taman Harapan Indah, Blok D No. 25, dipastikan merupakan aksi pembakaran berencana oleh mantan sopir korban. Hal itu disampaikan dalam . . .
RADARMEDAN.COM - Dalam era informasi yang berkembang sangat cepat dan luas, pejabat negara maupun swasta diingatkan untuk lebih selektif dalam memilih media yang dijadikan sumber informasi. Penting bagi pejabat negara untuk mengenali media dan jurnalis yang kredibel agar informasi yang diterima maupun disebarkan dapat . . .
RADARMEDAN.COM - Persaingan media online di Sumatera Utara kian dinamis. Berdasarkan hasil penelusuran dan pemeringkatan yang dilakukan hari ini (3/11/2025), tercatat 30 media online berkantor di Provinsi Sumatera Utara menjadi yang paling banyak dikunjungi pembaca sepanjang tahun 2025.
Dalam daftar tersebut, Tribun-Medan.com masih menempati . . .
RADARMEDAN.COM, BINJAI – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menemui Sopian Daulai Nadeak, guru SMK Negeri 1 Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, yang dilaporkan orang tua siswa ke polisi. Pertemuan berlangsung di rumah Sopian, di Binjai, Jumat (31/10/2025). Dalam kesempatan itu, Bobby menyampaikan harapannya agar . . .
RADARMEDAN.COM - Maxus Indonesia resmi meluncur di Medan melalui pameran dan konferensi pers yang digelar di Sun Plaza Mall, Jumat 31/10/2025. Pameran produk ini berlangsung hingga 2 November 2025 dan menjadi langkah perusahaan dalam memperluas jejaknya di wilayah Sumatera Utara, sekaligus menegaskan komitmen mendukung program kendaraan . . .
RADARMEDAN.COM - Sebanyak 53 orang Pejabat Fungsional diambil sumpah janji dan dilantik oleh Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas di ruang rapat III, Balai Kota, Rabu (22/10/25).
Para Pejabat Fungsional ini berasal dari berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan.
Pelantikan dan pengambilan sumpah/ Janji Pejabat Fungsional . . .
RADARMEDAN.COM - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Wisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., resmi melantik Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Dr. Jean Calvijn Simanjuntak sebagai Kapolrestabes Medan.
Upacara serah terima jabatan (Sertijab) berlangsung di Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said, Kelurahan Sidorame Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan, . . .