Keterangan Gambar : Foto Istimewa (sindonews.com)
RADARMEDAN.COM - Seorang oknum polisi di Medan Sumatera Utara melepaskan dua tembakan ke udara di sebuah bar, Rabu (3/3) malam. Peristiwa itu terjadi saat sang oknum, Bripka MJ hendak mengambil uang di ATM guna membayar tagihan tuak yang ia minum.
Manajemen De Tonga Hotel dan Bar, lokasi kejadian, Hari Sembiring sekaligus membantah kabar polisi itu mengamuk karena masalah tagihan tuak yang tak mau dibayar personel Polres Binjai tersebut. Hari pun membeberkan kronologi peristiwa tersebut.
"Pada saat Satgas Covid-19 menyuruh keluar, Bripka MJ juga langsung keluar dan temannya melakukan pembayaran. Tetapi, karena uang tidak cukup, maka langsung ke ATM untuk membayarkan. Kasir juga ikut ke bawah untuk menyelesaikan pembayaran itu," katanya, Kamis (4/3) dilansir dari Antara.
Beberapa saat kemudian, lanjutnya, terjadi keributan di halaman depan De Tonga Hotel dan Bar, tepatnya di area parkir sang oknum polisi tersebut.
"Menurut salah satu karyawan kami, oknum polisi tersebut marah kepada seseorang sambil berteriak 'ini mobilku' dan bersamaan terdengar suara tembakan," ujarnya.
Setelah mendengar suara tembakan, ujar dia, tim Satgas Covid-19 langsung mendatangi Bripka MJ. Tak lama kemudian, dirinya langsung pergi menggunakan kendaraannya.
Kuasa Hukum De Tonga Hotel dan Rooftop dan Bar Asmaiani berharap kasus tersebut tidak dikaitkan dengan De Tonga Hotel.
"Karena, saat dilakukannya kegiatan razia oleh Satgas Covid-19, seluruh pengunjung sudah diminta untuk keluar dan tidak ada keributan yang terjadi di lokasi kafe," katanya. (antaranews.com /PR)
TAG : medan