Keterangan Gambar : Ketua Umum Pemuda Marga Silima Mbelin Brahmana, Kamis 10/10/2024 (Ist)
RADARMEDAN.COM - Polda Sumatera Utara langsung bertindak cepat menangkap Ratu Entok yang diduga telah menghina agama Kristen dan juga mengolok olok Foto Tuhan Yesus. Postingan Ratu Entok yang viral dan menyebar luas di media sosial menimbulkan banyak reaksi dari kalangan masyarakat.
Ratu Entok dilaporkan oleh oleh Thomson Marisi Parapat,SH,MH Ketua Lembaga Bantuan Hukum Horas Bangso Batak dengan Nomor: STTLP/B/1373/X/2024/SPKT/POLDA SUMATERA UTARA pada tanggal 04 Oktober 2024 Pukul 10.00 WIB dan ditangani oleh Direktorat Reserse Siber.
Setelah melakukan serangkain penyelidikan, akhirnya Dit Siber Polda Sumut yang menangani laporan tersebut menangkap Ratu Entok dikediamannya di sekitar Medan Marelan pada Selasa (8/10/2024) siang.
Usai menangkap, penyidik membawa Ratu Entok ke ruang pemeriksaan di Direktorat Siber Polda Sumut. Dia terlihat mengenakan baju warna merah dan celana abu-abu
Polisi menetapkan selebgram RT alias Ratu Entok sebagai tersangka video viral menyuruh Yesus memotong rambut agar tidak menyerupai perempuan. Informasi yang diperoleh wartawan yang bersangkutan langsung ditahan oleh Dirsiber Polda Sumut.
"Berdasarkan hasil gelar perkara, yang bersangkutan RT ditetapkan sebagai tersangka dan karena potensi ancamannya di atas lima tahun, jadi yang bersangkutan juga dilakukan penahanan terhitung mulai malam ini," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, SIK, Kamis (10/10/2024).
Polda Sumutpun mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat Karo dan juga sekaligus Ketua Umum Pemuda Marga Silima Mbelin Brahmana.
Mbeli Brahmana kepada wartawan menjelaskan bahwa dirinya mengapresiasi dan berterimakasih atas tindakan Kapolda Sumut.
"Terima kasih atas tindakan yang di berikan Bapak Kapolda Sumut," ujarnya
Mbelin Brahmana juga meminta jangan ada yang menabur kebencian diantara pemeluk agama di Sumut.
"Kita semua saudara janganlah saling menghujat, kita harus menghormati kebersamaan dan keberagaman, dengan demikian kita semakin kuat membangun NKRI harga mati," pungkasnya (HM/PE)
TAG : karo,sekitar-kita,komunitas