RADARMEDAN.COM,KARO-Pandemi Covid-19 di Kabupaten Karo,Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Karo, kembali menyatakan kalau ada seorang pasien dinyatakan positif Covid-19 usai dilakukan pemeriksaan awal Rapid Test.
Kadis Kesehatan Karo, drg Irna Syafrina Milala, mengatakan, kalau pasien tersebut sudah dilakukan Rapid Test awal, dan hasil pemeriksaannya dinyatakan positif Covid 19. Namun dirinya menambahkan kalau hasil pemeriksaan awal Rapid Tes tersebut, belum dapat dipastikan kalau terjangkit Covid 19, sebelum dilakukan Swab Tes.
"Memang benar kita ada menerima seorang pasien dengan gejala demam, batuk, dan sesak. Kemudian kita lakukan pemeriksaan awal dengan Rapid Tes, dan positif hasilnya," jelasnya saat dihubungi melalui whatsharp Rabu (15/04/2020), pukul 20.15 WIB.
Lanjutnya, pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit, kota Medan beberapa hari yang lalu. Dan saat ini pasien tersebut sudah dikirim untuk pemeriksaan lanjutan ke rumah sakit di Medan, untuk dipantau kondisi kesehatannya.
"Pasien ini kan belum tentu positif Covid-19 karena belum dilakukan Swab Tes. Dan ini pun akan kita lakukan pemeriksaan Rapid Tes kedua, sekitar 10 hari kedepan. Karena untuk pemeriksaan Rapid Tes atau darah, harus dilakukan pemeriksaan sebanyak 2 kali, sebelum Swab Tes untuk kepastiannya," jelasnya.
"Data kita kalau pasiennya itu warga Kabanjahe, dan jenis kelamin laki laki. Dan saat ini sudah kita kirim ke rumah sakit swasta di Medan untuk dipantau kondisi kesehatannya," ujarnya.
Sementara itu Plh Ketua Gugus Tugas (gustu) Percepatan Penanganan Covid 19 Karo, Martin Sitepu, mengimbau kepada masyarakat untuk waspada atas adanya informasi tersebut. Dan mengikuti arahan dan instruksi yang diberikan pemerintah untuk menerapkan Social Distancing.
"Jadi hal ini menegaskan kalau Covid 19 itu sudah mulai ada di Karo. Dan kita harap masyarakat jangan lagi sepele dan cuek akan virus ini. Ikutilah apa yang dianjurkan pemerintah, jangan keluar jika tidak penting, jauhi keramaian, cuci tangan, gunakan masker, untuk menghindari penyebaran Covid 19 ini," harapnya.(RT/RM/PR )
TAG : virus-corona,karo,daerah,kesehatan