Keterangan Gambar : Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2024 pada Jumat (20/12) di halaman Mapolres Pasbar.
RADARMEDAN.COM, PASAMAN BARAT - Dalam rangka pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Polres Pasaman Barat (Pasbar) menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2024 pada Jumat (20/12) di halaman Mapolres Pasbar. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Pasbar, AKBP Agung Tribawanto, S.I.K., dan dihadiri oleh Wakil Bupati Pasbar Risnawanto bersama jajaran Forkopimda, pejabat TNI-Polri, OPD, ORARI, tokoh pemuda, dan para stakeholder terkait.
Kapolres Pasbar, AKBP Agung Tribawanto, menyampaikan amanat Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., yang menegaskan bahwa Apel Gelar Pasukan ini merupakan bentuk komitmen tugas untuk mengecek kesiapan personel serta sarana dan prasarana (sarpras) pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru. Tujuannya adalah untuk memastikan seluruh kegiatan dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.
"Perlu kita ketahui bersama, perayaan Natal dan Tahun Baru merupakan salah satu agenda nasional yang rutin dilaksanakan setiap tahun. Perayaan Nataru menjadi momen penting bagi masyarakat untuk beribadah, bersuka cita, berlibur dan berkumpul bersama berdampak pada akan keluarga, sehingga meningkatnya mobilitas serta aktivitas masyarakat secara masif di berbagai daerah," ucapnya.
Ia menambahkan, berdasarkan survei Kemenhub RI, potensi pergerakan masyarakat pada Nataru tahun ini diperkirakan mencapai 110,67 juta orang, meningkat 2,83% dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk menjamin keamanan selama Nataru, Polri bersama TNI dan stakeholder terkait menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi Operasi Lilin 2024. Operasi ini berlangsung selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
“Operasi ini melibatkan 141.605 personel gabungan yang terdiri dari 75.447 personel Polri, 13.826 personel TNI, dan 52.332 personel stakeholder terkait. Selain itu, terdapat tambahan 67.030 personel TNI untuk perbantuan, sehingga total 80.856 personel TNI siap siaga,” ungkap Kapolres.
Ia juga menjelaskan, Polri telah membangun 2.794 posko pengamanan, yang terdiri dari 1.852 Pos Pam, 735 Pos Yan, dan 207 Pos Terpadu. Posko-posko ini tersebar di seluruh wilayah untuk mengamankan 61.452 objek strategis, termasuk gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, tempat wisata, dan lokasi perayaan Tahun Baru.
"Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 21 dan 28 Desember 2024. Sedangkan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025. Untuk itu, saya berharap rekan-rekan dapat mewaspadai berbagai potensi kerawanan baik pada jalur penyeberangan, jalur tol dan arteri, serta kepadatan penumpang pada transportasi umum hingga kepadatan pengunjung di lokasi wisata," ungkapnya.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya memastikan keamanan penyelenggaraan ibadah selama Natal. Setiap tempat ibadah harus disterilisasi terlebih dahulu dengan langkah deteksi dini dan tindakan preventif.
Mengenai potensi bencana alam, Kapolres meminta langkah antisipasi terhadap cuaca ekstrem melalui koordinasi dengan TNI, pemerintah daerah, BMKG, dan stakeholder terkait. Tim tanggap bencana dan rehabilitasi harus disiapkan untuk menjamin respon cepat dalam mengurangi dampak bencana.
"Sebelum mengakhiri amanat ini, saya ingin mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel pengamanan yang terdiri atas unsur TNI-Polri, kementerian terkait, BNPB, BMKG, Bapanas, Basarnas, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan Mitra Kamtibmas lainnya, serta seluruh pihak terkait lainnya yang turut berpartisipasi dalam mendukung Operasi Lilin 2024,ungkapnya.
Jurnalis Rizki Ahmad Rifandi/PE
TAG : sumatera-barat