Ini Tips Agar Ternak Babi Anda Tidak Diserang Virus Hog Cholera
Oleh : Radar Medan | 16 Nov 2019, 15:50:24 WIB | 👁 1802 Lihat Kesehatan
Keterangan Gambar : Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Tapanuli Tengah, Kristian M Sitohang, bersama Drh Lenni Norita Hutagalung selaku Kasi Kesehatan Hewan saat melakukan sosialisasi kepada masyarakat peternak babi di Tapteng agar ternak mereka terhindar dari visus hog cholera. (ANTARA/HO)
RADARMEDAN.COM, TAPTENG - Virus Hog Cholera yang menyerang ternak babi di kawasan Sumatera Utara telah merugikan masyarakat khususya para peternak babi.
Selain merugikan pemiliknya, warga juga turut khawatir akan serangan virus mematikan itu, apakah berdampak terhadap manusia atau tidak.
Berikut ini penjelasan dan tips dari Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Tapanuli Tengah, Kristian M Sitohang, bersama Drh Lenni Norita Hutagalung selaku Kasi Kesehatan Hewan ketika dikonfirmasi ANTARA, Sabtu (16/11) di Pandan.
“Virus Hog Cholera tidak menyebar kepada manusia atau istilah ilimiahnya Zoonosis. Dengan demikian masyarakat pengkonsumsi daging babi jangan takut untuk makan daging babi karena tidak akan menular kepada manusia. Hal ini perlu kami tegaskan, karena ada info hoax tetang virus Hog Cholera ini sehingga menimbulkan rasa takut untuk mengkonsumsi daging babi. Sekali lagi bahwa virus Hog Cholera tidak menular kepada manusia, dia menular hanya kepada sesama ternak babi,” tegasnya.
Sedangkan tips yang dapat dilakukan para peternak babi agar terhindar dari virus yang belum ada obatnya itu, adalah, harus rajin membersihkan kandang ternak atau menjaga sanitasi dan biosecurity kandang.
Tidak bebas keluar masuk kandang, memisahkan ternak babi yang terserang virus, jangan membawa makanan ternak dari luar atau sisa olahan makanan.
“Kita sering menemukan peternak babi yang membawa sisa makanan dari pesta, atau dari tempat lain. Agar ternak peliharaannya aman dari virus, jangan diberikan sisa makanan yang dari luar. Selain itu juga, bagi ternak yang sehat agar dilakukan vaksin, karena babi yang sudah terserang virus Hog Cholera tidak ada obatnya dan pasti mati. Jadi yang bisa diselamatkan itu adalah, babi yang sehat dengan cara divaksin agar tidak terserang virus. Tips inilah yang bisa kami sampaikan kepada masyarakat khususnya peternak babi,” katanya.
Sedangkan bagi ternak yang mati karena diserang virus lanjutnya, agar dikubur atau dibakar jangan dibuang ke sungai atau ke laut, karena virusnya bisa menyebar dan mematikan ternak babi yang lain.
“Jika tips ini bisa dilakukan masyarakat peternak babi, maka ternaknya akan aman dari serangan virus. Dan kami sudah sosialisasikan ini kepada masyarakat Tapteng, mengingat Tapteng pernah diserang virus Hog Cholera terbesar di Sumut tahun 1997,” tandasnya. (Antara)/PE/red
RADARMEDAN.COM - Walikota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas angkat bicara terkait dana bantuan dari Bank Dunia sebesar Rp 1,5 triliun untuk program pengendalian banjir di Kota Medan. Ia membantah bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Medan mengelola dana batuan tersebut.
Rico menjelaskan bahwa realisasi dana bantuan tersebut, mengelola adalah Balai . . .
RADARMEDAN.COM - Polda Sumatera Utara merilis perkembangan terbaru penanganan bencana alam di wilayah Sumut sejak 24 hingga 29 November 2025. Hingga pukul 09.00 WIB, tercatat 488 kejadian bencana alam meliputi tanah longsor, banjir, pohon tumbang, dan angin puting beliung yang tersebar di 21 wilayah hukum Polres jajaran.
Update Ddata terbaru, . . .
Tulisan Kiriman Hanina Afifah, Mahasiswi Ilmu Komunikasi USU
RADARMEDAN.COM - Bagi sebagian orang, bahkan mungkin Anda salah satunya, olahan herbal sering terdengar meragukan dalam mendukung pemulihan kesehatan. Namun, Michael Aditya (32) membuktikan lewat kisahnya. Tak pernah sebelumnya terlintas di benak pria asal Surabaya ini, . . .
RADARMEDAN.COM – Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak dalam temu pers memberi penjelaskan kepada wartawan bahwa kasus pembakaran rumah seorang Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan di Komplek Taman Harapan Indah, Blok D No. 25, dipastikan merupakan aksi pembakaran berencana oleh mantan sopir korban. Hal itu disampaikan dalam . . .
RADARMEDAN.COM - Dalam era informasi yang berkembang sangat cepat dan luas, pejabat negara maupun swasta diingatkan untuk lebih selektif dalam memilih media yang dijadikan sumber informasi. Penting bagi pejabat negara untuk mengenali media dan jurnalis yang kredibel agar informasi yang diterima maupun disebarkan dapat . . .
RADARMEDAN.COM - Persaingan media online di Sumatera Utara kian dinamis. Berdasarkan hasil penelusuran dan pemeringkatan yang dilakukan hari ini (3/11/2025), tercatat 30 media online berkantor di Provinsi Sumatera Utara menjadi yang paling banyak dikunjungi pembaca sepanjang tahun 2025.
Dalam daftar tersebut, Tribun-Medan.com masih menempati . . .
RADARMEDAN.COM, BINJAI – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menemui Sopian Daulai Nadeak, guru SMK Negeri 1 Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, yang dilaporkan orang tua siswa ke polisi. Pertemuan berlangsung di rumah Sopian, di Binjai, Jumat (31/10/2025). Dalam kesempatan itu, Bobby menyampaikan harapannya agar . . .
RADARMEDAN.COM - Maxus Indonesia resmi meluncur di Medan melalui pameran dan konferensi pers yang digelar di Sun Plaza Mall, Jumat 31/10/2025. Pameran produk ini berlangsung hingga 2 November 2025 dan menjadi langkah perusahaan dalam memperluas jejaknya di wilayah Sumatera Utara, sekaligus menegaskan komitmen mendukung program kendaraan . . .
RADARMEDAN.COM - Sebanyak 53 orang Pejabat Fungsional diambil sumpah janji dan dilantik oleh Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas di ruang rapat III, Balai Kota, Rabu (22/10/25).
Para Pejabat Fungsional ini berasal dari berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan.
Pelantikan dan pengambilan sumpah/ Janji Pejabat Fungsional . . .
RADARMEDAN.COM - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Wisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., resmi melantik Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Dr. Jean Calvijn Simanjuntak sebagai Kapolrestabes Medan.
Upacara serah terima jabatan (Sertijab) berlangsung di Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said, Kelurahan Sidorame Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan, . . .