RADARMEDAN.COM, Namorambe -Dewan Pimpinan Anak Cabang Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) kecamatan Namorambe merespons ucapan calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo. Kasus peredaran narkoba disebut-sebut menjadi salah fokus calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo dalam penegakan hukum. Tidak hanya kepada bandar, anggota Polri yang terlibat jaringan narkoba juga akan ditindak tegas oleh calon Kapolri itu.
"Calon Kapolri yang baru ini jangan slogan saja kalau memang mau membersihkan narkoba. Yang dibutuhkan komitmen. Bagaiamana kita membersihkan jika rumah kita masih kotor? Bagaimana narkoba bisa bersih?," kata Ketua DPAC GRANAT Kecamatan Namorambe, GABE sembiring, kepada RADARMEDAN. COM, Jumat (21/1/2021).
GABE berharap, komitmen yang dibangun dari awal, berupa pemecatan dan pidana kepada anggota Polri yang terlibat jaringan narkoba, harus benar-benar diterapkan. "Jangan hanya slogan. Jangan hanya lips service. Buktikan!,"ujarnya.
Dikutip dari detik.com, Komjen Listyo Sigit dalam fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) di Komisi III DPR RI menyatakan tidak akan memberikan ruang bagi bandar narkoba.
"Khusus terhadap kasus yang menjadi perhatian masyarakat seperti kejahatan jalanan, kejahatan ekonomi dan tindak pidana narkoba, Polri akan memberikan perhatian khusus dan bertindak tegas. Tidak ada toleransi dan tidak boleh ada ruang bagi bandar narkoba di negara ini," kata Komjen Sigit di DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (20/1/2021).
Komjen Sigit juga berjanji akan menindak tegas anggota yang terlibat narkoba. Hal ini sebagai bukti keseriusan Polri dalam memberantas tindak pidana narkoba yang sudah merusak generasi bangsa.
"Termasuk anggota Polri yang terlibat di dalamnya, pilihannya hanya satu pecat dan pidanakan. Jadi kami tidak main-main dalam hal ini, kami akan buktikan," tegas Komjen Sigit.
Lebih lanjut, Sigit mengatakan bahwa Polri tidak boleh menjadi alat kekuasaan. Penegakan hukum yang dilakukan Polri harus ditujukan untuk kemajuan Indonesia.
"Polri juga tidak boleh menjadi alat kekuasaan karena sejatinya Polri adalah alat negara. Oleh karena itu, setiap tindakan Polri harus ditujukan untuk mendukung kemajuan Indonesia dalam bingkai NKRI," katanya.(SAHUN MS/PR)
TAG : deliserdang