Biro Humas Pemprovsu Luncurkan Bunga Rampai Pers Sumut Jaman Kolonial Hingga Millenial
Oleh : Radar Medan | 24 Des 2019, 07:29:10 WIB | 👁 990 Lihat Umum
RADARMEDAN.COM – Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprov Sumatera Utara (Sumut) meluncurkan buku Bunga Rampai Pers Sumatera Utara: Dari Zaman Kolonial Hingga Millenial, Senin (23/12), di Ruang Pers, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Nomor 30, Medan.
Buku 353 halaman ini menambah khasanah referensi tentang sejarah pers Sumut dan membangkitkan semangat pers di tengah kelesuan bisnis media.
Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprov Sumut Hendra Dermawan Siregar mengatakan, buku ini merupakan catatan dari perjalanan pers di Sumut, mulai dari masa kolonial hingga milenial. Diharapkan kehadiran buku tersebut dapat membangkitkan semangat wartawan untuk bekerja lebih baik.
“Di buku ini banyak tokoh-tokoh pers Sumut yang patut untuk menjadi panutan, semangat mereka untuk membangun negara ini, mengabdi kepada masyarakat. Saya harap buku ini bisa memotivasi teman-teman wartawan dan memberikan informasi bahwa di Sumut ini lahir pers yang memberikan kontribusi besar bagi perjuangan kemerdekaan,” kata Hendra.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut Hermansjah mengatakan, buku ini terbit setelah beberapa tahun terakhir sangat sedikit buku yang membahas soal pers di Sumut. Padahal menurutnya Sumut memiliki pers yang punya andil besar untuk kemerdekaan Indonesia.
“Kita harus mengapresiasi buku ini, buku ini karena terbit di tengah kekeringan buku soal pers di Sumut, padahal kita tidak kurang sumber daya penulis dan sejarah. Sumut punya sejarah yang sangat kuat soal pers, Sumut cikal bakal lahirnya pers nasional dan buku ini harusnya bisa memotivasi kita untuk berkarya,” kata Hermasjah.
Selain untuk memotivasi menelurkan buku soal pers, Hermansjah juga berharap buku ini bisa menjadi referensi pelaku-pelaku media untuk menghadapi industri 4.0. “Semakin ke sini media cetak semakin sulit, kita bisa katakan memasuki era senja kala. Tetapi, kita tentu tak mau media cetak hanya tinggal sejarah dan untuk itu perlu inovasi juga dalam hal manajemen dan juga wartawannya sendiri,” kata Hermasjah yang juga menyumbang tulisan untuk buku ini.
Dewan Kehormatan PWI Sumut Nurhalim Tanjung menambahkan, industri 4.0 tidak hanya berdampak pada media cetak, tetapi juga radio dan televisi. Menurut Nurhalim yang juga redaktur Harian Analisa, media cetak yang tetap memakai cara tradisional dalam pengelolaannya, maka kemungkinan untuk mati akan sangat besar. “Bukan hanya media cetak yang mendapat ancaman saat ini, tetapi juga radio dan televisi. Kita butuh optimalisasi dan inovasi dalam pengelolaan media, bila masih kelola secara tradisional kemungkinan media cetak mati akan sangat besar,” katanya.
Menurut Kabag Pelayanan Media dan Informasi Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprov Sumut Harvina Zuhra yang merupakan editor Bunga Rampai Pers Sumut: Dari Zaman Kolonial Hingga Millenial ide pembuatan buku ini muncul usai Biro Humas dan Keprotokolan Sumut sukses mengadakan pameran Satu Abad Pers Sumut bekerja sama dengan Pusat Studi Sejarah dan Ilmu-ilmu Sosial Lembaga Penelitian Uniersitas Negeri Medan (Pusis Unimed). Selain juga didorong karena minimnya penerbitan buku tentang pers di Sumut beberapa tahun terakhir.
“Idenya muncul setelah Biro Humas dan Keprotokolan sukses mengadakan pameran Satu Abad Pers Sumut. Selain itu juga karena minimnya penerbitan tentang pers Sumut beberapa tahun terakhir, jadi harapannya tentu buku ini menjadi oase di tengah kekeringan tersebut,” kata Harvina Zuhra.
Ketua AJI Medan Liston Damanik menganggap buku ini menjadi referensi bagi pelaku-pelaku media saat ini, belajar kembali dari tokoh-tokoh pers terdahulu yang perjuangannya sangat besar untuk pers Indonesia. “Di tengah tantangan berat bagi media-media konvensional di era 4.0 buku ini bisa menjadi referensi kita menghadapinya. Banyak tokoh-tokoh pers Sumut yang luar biasa di dalam buku ini, kita bisa belajar dari mereka. Bagaimana semangat mereka, perjuangan mereka di era yang sangat sulit dahulu. Kita bisa belajar dari semangat mereka,” katanya.
Sejarawan dari Universitas Negeri Medan Ichwan Azhari merasa buku ini akan menjadi satu sumber referensi sejarah yang sangat berharga karena didalamnya terdapat informasi-informasi yang mungkin tidak banyak diketahui masyarakat saat ini. “Ini akan menjadi salah satu referensi sejarah , terutama untuk pers di Sumut. Banyak di dalam buku ini yang orang-orang tidak tahu, padahal Sumut punya sejarah pers yang begitu hebat, cakupannya tidak hanya Sumut, tetapi Indonesia. Ini perlu diketahui masyarakat kita,” kata Ichwan. (Humas)PE/red
RADARMEDAN.COM - Walikota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas angkat bicara terkait dana bantuan dari Bank Dunia sebesar Rp 1,5 triliun untuk program pengendalian banjir di Kota Medan. Ia membantah bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Medan mengelola dana batuan tersebut.
Rico menjelaskan bahwa realisasi dana bantuan tersebut, mengelola adalah Balai . . .
RADARMEDAN.COM - Polda Sumatera Utara merilis perkembangan terbaru penanganan bencana alam di wilayah Sumut sejak 24 hingga 29 November 2025. Hingga pukul 09.00 WIB, tercatat 488 kejadian bencana alam meliputi tanah longsor, banjir, pohon tumbang, dan angin puting beliung yang tersebar di 21 wilayah hukum Polres jajaran.
Update Ddata terbaru, . . .
Tulisan Kiriman Hanina Afifah, Mahasiswi Ilmu Komunikasi USU
RADARMEDAN.COM - Bagi sebagian orang, bahkan mungkin Anda salah satunya, olahan herbal sering terdengar meragukan dalam mendukung pemulihan kesehatan. Namun, Michael Aditya (32) membuktikan lewat kisahnya. Tak pernah sebelumnya terlintas di benak pria asal Surabaya ini, . . .
RADARMEDAN.COM – Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak dalam temu pers memberi penjelaskan kepada wartawan bahwa kasus pembakaran rumah seorang Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan di Komplek Taman Harapan Indah, Blok D No. 25, dipastikan merupakan aksi pembakaran berencana oleh mantan sopir korban. Hal itu disampaikan dalam . . .
RADARMEDAN.COM - Dalam era informasi yang berkembang sangat cepat dan luas, pejabat negara maupun swasta diingatkan untuk lebih selektif dalam memilih media yang dijadikan sumber informasi. Penting bagi pejabat negara untuk mengenali media dan jurnalis yang kredibel agar informasi yang diterima maupun disebarkan dapat . . .
RADARMEDAN.COM - Persaingan media online di Sumatera Utara kian dinamis. Berdasarkan hasil penelusuran dan pemeringkatan yang dilakukan hari ini (3/11/2025), tercatat 30 media online berkantor di Provinsi Sumatera Utara menjadi yang paling banyak dikunjungi pembaca sepanjang tahun 2025.
Dalam daftar tersebut, Tribun-Medan.com masih menempati . . .
RADARMEDAN.COM, BINJAI – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menemui Sopian Daulai Nadeak, guru SMK Negeri 1 Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, yang dilaporkan orang tua siswa ke polisi. Pertemuan berlangsung di rumah Sopian, di Binjai, Jumat (31/10/2025). Dalam kesempatan itu, Bobby menyampaikan harapannya agar . . .
RADARMEDAN.COM - Maxus Indonesia resmi meluncur di Medan melalui pameran dan konferensi pers yang digelar di Sun Plaza Mall, Jumat 31/10/2025. Pameran produk ini berlangsung hingga 2 November 2025 dan menjadi langkah perusahaan dalam memperluas jejaknya di wilayah Sumatera Utara, sekaligus menegaskan komitmen mendukung program kendaraan . . .
RADARMEDAN.COM - Sebanyak 53 orang Pejabat Fungsional diambil sumpah janji dan dilantik oleh Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas di ruang rapat III, Balai Kota, Rabu (22/10/25).
Para Pejabat Fungsional ini berasal dari berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan.
Pelantikan dan pengambilan sumpah/ Janji Pejabat Fungsional . . .
RADARMEDAN.COM - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Wisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., resmi melantik Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Dr. Jean Calvijn Simanjuntak sebagai Kapolrestabes Medan.
Upacara serah terima jabatan (Sertijab) berlangsung di Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said, Kelurahan Sidorame Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan, . . .