RADARMEDAN.COM, Simalungun - Suasana jalan besar Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun Propinsi Sumatera Utara kembali digenangi luapan air besar kiriman Kebun Marjandi PTPN IV, Selasa (06/04/2021) sekira pukul 16.30 WIB.
Saat awak media radarmedan.com ada dilokasi, tampak gelombang air besar datang dari areal kebun Marjandi PTPN IV menutupi jalan sepanjang 2 km Kecamatan Panei, dimana jalan besar tersebut tepatnya menghubungkan kota Siantar menuju Kabupaten Tanah Karo maupun Kabupaten Dairi Propinsi Sumatera Utara
Salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya yang tinggal di Lingkungan Karang Anom Kelurahan Panei Tongah Kecamatan Panei, mengeluhkan banjir yang mengenangi jalan saat turunnya hujan
"Inilah bang, kampung kami, setiap datang hujan, pasti jalan penuh dengan air," tuturnya.
Lanjutnya, warga tersebut mengeluhkan akibat sering jalan mereka banjir, jalan mereka rusak penuh jalan berlubang.
" Abang lihat, tuh...airnya datang dari kebun PTPN IV, karena inilah jalan ini banjir dan inilah penyebab jalan kami banyak yang berlubang," ungkapnya sambil tangan menunjuk ke arah areal perkebunan PTPN, Selasa ( 6/4/2021).
Hal senada juga ditambahkan oleh warga, wanita bermarga br.Lubis menceritakan bahwa sudah sering banjir seperti ini, bahkan pernah ketinggian air melewati lutut kaki manusia dewasa.
"Lihat bang, pernah terjadi tingginya banjir itu melewati lutut kali dan kami pun sangat resah dengan banjir ini.Bahkan kami warga Kelurahan bersama Lurah sudah melakukan protes ke kantor kebun Marjandi PTPN IV, namun tidak ada solusi," ucapnya dengan geram.
Dari pantauan wartawan, jalan besar Kecamatan Panei merupakan jalan propinsi dan diketahui jalan tersebut menuju kantor Bupati Simalungun di Pamatang Raya, ditambah lagi jalan tersebut merupakan jalan akses pertanian dari Saribudolok, Tanah Karo maupun Sidikalang Dairi menuju Kota Pematang Siantar.
Dengan seringnya banjir saat hujan datang menggenangi jalan sehingga memicu rusaknya jalan membuat jalan berlubang, banyak pemilik yang mengangkut hasil pertanian dari beberapa daerah ( Saribudolok,Tanah Karo, Sidikalang) mengeluhkan banyaknya jalan rusak disekitar Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun yang tentunya mengeluarkan biaya perbaikan sparepart truk yang mereka jalankan.
Hingga berita ini sampai ke redaksi, pihak managemen kebun Marjanji PTPN IV tidak dapat dihubungi awak media. (AR)/PE
TAG : siantar--simalungun