Keterangan Gambar : Sejumlah personel TNI dan Polri melakukan peninjauan lokasi banjir di Kecamatan Sipahae Jae, Tapanuli Utara, Senin (30/12/2024) pagi. (Foto: Antara)
RADARMEDAN.COM, TAPANULI UTARA - Banjir bandang yang melanda dua kecamatan di Kabupaten Tapanuli Utara pada Minggu (29/12/2024) malam, menyebabkan setidaknya 500 warga mengungsi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapanuli Utara bahkan terus melakukan evakuasi terhadap warga yang rumahnya terdampak.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tapanuli Utara Bonggas Freddy Pasaribu, mengatakan banjir bandang melanda Kecamatan Pahae Jae dan Kecamatan Siatas Barita.
"Ada dua kecamatan yang terdampak banjir bandang itu. Data sementara Kecamatan Pahae Jae ada 500 orang yang mengungsi. Sementara Kecamatan Siatas Barita masih dilakukan pendataan," ujar Bonggas Freddy saat dihubungi di Medan, Senin (30/12/2024).
Dikatakan Bonggas, Kecamatan Pahae Jae merupakan wilayah yang paling parah terdampak banjir bandang. BPBD bersama pemerintah setempat juga mencatat sebanyak 77 unit rumah terdampak.
"Sedangkan di Kecamatan Siatas Barita ada beberapa rumah, dan yang paling parah ada tiga rumah. Saat ini di kecamatan itu masih dilakukan pembersihan," kata dia.
Atas kejadian itu, pihaknya bersama pemangku kebijakan terkait terus melakukan berbagai upaya termasuk mendirikan tenda pengungsi dan dapur umum.
"Sementara tenda pengungsi yang didirikan pascabanjir bandang tersebut berada di Kecamatan Pahae Jae," ucapnya.
Bonggas memastikan pemerintah daerah akan kembali mendirikan tenda pengungsi bagi korban yang rumahnya tidak layak huni.
"Kami mendirikan satu tenda pengungsi. Akan tetapi, jika masyarakat minta akan kita sediakan. Kita pastikan tenda pengungsinya ada," ucap Bonggas.
Saat ini, pihaknya terus melakukan berbagai upaya serta memperkuat koordinasi dalam menghadapi potensi banjir bandang susulan. Ia juga mengimbau masyarakat, khususnya yang bermukim di sekitar lokasi rawan bencana alam agar meningkatkan kewaspadaan dini.(kbrn)/pe
TAG : tni--polri,samosir-toba-taput-humbahas