Angka Kemiskinan di Kota Medan Masih Tinggi

Oleh : Radar Medan | 01 Des 2020, 17:20:25 WIB | 👁 3177 Lihat
Ekonomi
Angka Kemiskinan di Kota Medan Masih Tinggi

RADARMEDAN.COM - Pemerintah Kota Medan sejauh ini dinilai belum bisa menekan angka kemiskinan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada 2019 jumlah penduduk miskin di Kota Medan sebanyak 183, 79 ribu jiwa atau sekitar 8,08 persen dari total jumlah penduduk.

Angka tersebut hanya turun tipis dibanding tahun sebelumnya yang sebanyak 186,45 ribu jiwa. Sementara pada 2017, jumlah penduduk miskin di Medan sebanyak 204,22 ribu jiwa.

Sosiolog UINSU, Rholand Muary menyebut, jika dirurut dalam lima tahun terakhir atau pada masa kepemimpinan Dzulmi Eldin-Akhyar Nasution, angka kemiskinan di Medan tak mengalami perubahan yang signifikan. "Memang ada tren penurunan, tetapi tidak signifikan," katanya dilansir dari IDN Times, Senin (30/11/2020).

Dia mengatakan, sebagai kota metropolitan, seharusnya Medan sudah bisa menangani masalah kemiskinan dengan maksimal. Namun kenyataan di lapangan, masalah sosial satu ini justru masih dijumpai. Bahkan angkanya cenderung tinggi.

Menurut dia, angka 8 persen untuk kemiskinan di Medan masih sangat tinggi. Angka itu seharusnya bisa ditekan, setidaknya di bawah angka 5 persen. Tingginya angka kemiskinan di Medan itu membuktikan bahwa pemerintah Kota Medan bisa dibilang kurang maksimal dalam menekan angka kemiskinan.

Masalah kemiskinan di perkotaan macam ini tentu akan memicu masalah sosial lainnya. Dalam beberapa tahun belakangan, banyak aksi kriminal yang bermotif ekonomi. Aksi pembegalan, pencurian bahkan hingga bajing loncat, termasuk aksi kriminal lainnya terus tinggi.

Dia menyebut, ada beberapa faktor yang menyebabkan angka kemiskinan di Medan masih tinggi. Salah satunya adalah pembangunan yang masih timpang, antara di pusat kota dengan kawasan Medan Utara.

Diketahui, jumlah penduduk miskin di kawasan Medan Utara meliputi Medan Deli, Labuhan, Marelan dan Belawan masih tinggi. Bahkan untuk kawasan Kecamatan Medan Belawan jadi kantong kemiskinan dengan angka mencapai 20 persen lebih.

"Itu terjadi karena memang selama ini pembangunan di Medan belum merata. Masih timpang antara di pusat kota dengan Medan Utara," ungkap Rholand.

Program-program pembangunan saat ini lebih banyak di pusat kota. Sementara kawasan Medan Utara terkesan diabaikan atau dibiarkan oleh Pemko Medan. Padahal, masalah di sana sangat banyak.

Infastruktur di sana juga masih buruk. Banjir sering terjadi, baik di musim hujan maupun saat air laut pasang atau banjir rob. Itu baru soal pembangunan fisik.

Persoalan rendahnya pendidikan keterampilan kerja sehingga terbatasnya ketersediaan lapangan kerja juga banyak dijumpai di sana. Tak heran jika angka pengangguran juga banyak dari kawasan Medan Utara.

Hal yang sama juga masih dijumpai di daerah-daerah pinggiran, khususnya di daerah perbatasan dengan Kabupaten Deliserdang. Kondisi ini mengindikasikan bahwa political will pemimpin Kota Medan yang menganggap kawasan Medan Utara atau daerah pinggir kota sebagai anak tiri.

Pembangunan di Kota Medan juga dinilai masih serampangan atau asal jadi, tanpa penelitian yang mendalam. Makanya banyak program pembangunan yang justru tak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Seharunya pembangunan di Medan ini ada riset akademisnya. Jadi program pembangunan dilakukan dengan melihat kebutuhan mendasar di masing-masing kawasan. Bukan asal bangun aja," katanya.

Pemko Medan juga tak maksimal dalam upaya mendongkrak kualitas sumber daya manusia di wilayah-wilayah tersebut. Infrastruktur pendidikan di kawasan Medan Utara maupun pinggiran masih kalah jauh dibanding pusat kota. Ada ketimpangan di sana. Pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan pun dinilai hanya rutinitas alias tak berkualitas.

Menurut Rholand, ke depan, Kota Medan butuh pemimpin yang benar-benar peduli dengan Medan Utara, terutama dalam menanggulangi kemiskinan, karena memang di sana masih banyak kantong-kantong kemiskinan. Pembangunan seharusnya merata di segala sektor dan wilayah.

"Kota Medan juga butuh pemimpin yang bisa bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat untuk menangani masalah ini," katanya.

Apalagi, di tengah pandemi COVID-19 saat ini, angka kemiskinan di 2020 dipastikan bakal naik, seiring dengan menurunnya pendapatan masyarakat serta pertambahan angka pengangguran.

Pemerintah Pusat melalui sejumlah kementerian telah menyiapkan berbagai program bantuan sosial agar angka kemiskinan bisa ditekan. Untuk itu, pemimpin Kota Medan harus bisa berkolaborasi dengan Pemerintah Pusat, termasuk Pemerintah Provinsi agar skema jaring pengaman sosial benar-benar bisa menyentuh masyarakat.

Kota Medan juga butuh pemimpin yang lebih peduli dengan masyarakatnya, terutama dalam hal peningkatan kesejahteraan. Pemberdayaan usaha kecil dan menengah menjadi salah satu alternatif untuk menekan angka kemiskinan.

Hal ini sebenarnya relatif mudah dilakukan pada era teknologi seperti sekarang ini. Selain berburu keluhan masyarakat di lapangan, Pemko Medan juga bisa menampung segala keluhan dari masyarakat melalui platform digital.

"Tetapi semua itu butuh keberanian dari Pemimpin Kota Medan untuk berubah. Mau dan bisa berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah," pungkasnya.(IDN Times/PR) 


TAG : ekonomi,medan


Komentar Facebook

Tuliskan Komentar dengan account Facebook

Kembali Ke halaman Utama

Berita Lainnya:

sorbatua.jpg

Kasus Lahan Adat dan TPL, Sorbatua Siallagan Tiba Dirumah, Penahanan Ditangguhkan

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔09:49:38, 18 Apr 2024

RADARMEDAN.COM, SIMALUNGUN - Masyarakat adat Ompu Umbak Siallagan di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, merasa sangat gembira,  pasalnya orang tua  mereka, Sorbatua Siallagan (65) yang ditangkap polisi sekira sebulan lalu ditangguhkan penahannya, dan kini sudah berada dirumah, Kamis 18 April 2024 BACA JUGA : Ricuh . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20240321-WA0144_compress98.jpg

Rumah dan Mobil Wartawan di Labuhanbatu Dibakar OTK

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔18:21:31, 21 Mar 2024

RADARMEDAN.COM. LABUHANBATU - Rumah dan mobil seorang wartawan di Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara beserta isinya hangus terbakar yang berlokasi di Lingkungan Talak Simin, Kelurahan Sirandorung, Kecamatan Rantau Utara, Kamis (21/3/2024) Sekira pukul 14.00 WIB. Menurut korban bernama Junaidi Marpaung, peristiwa itu diduga . . .

Berita Selengkapnya
20240320_082837_compress42.jpg

Ini Kronologis Tabrakan Kereta Api Kontra Truk di Pasar Bengkel Serdang Bedagai

🔖 DAERAH 👤Radar Medan 🕔10:01:08, 20 Mar 2024

RADARMEDAN.COM, SERDANG BEDAGAI - Tabrakan yang terjadi pada hari Senin tanggal 19 Maret 2024, sekitar pukul 20.27  WIB di jalan umum Medan Tebing Tinggi tepatnya di perlintasan Kereta Api Pasar Bengkel (Plang Terpasang) kini dalam lidik Polres Serdang Bedagai. Kasat Lantas Polres Serdang Bedagai AKP Andita Sitepu, SH, MH dihubungi . . .

Berita Selengkapnya
kereta_api_serdang.jpg

Truk Mogok Ditabrak Kereta Api di Pasar Bengkel Perbaungan

🔖 SEKITAR KITA 👤Radar Medan 🕔23:39:21, 19 Mar 2024

RADARMEDAN.COM, SERDANG BEDAGAI - Informasi kecelakaan Kereta Api viral di media sosial. DIkabarkan, Kereta Api menuju Medan menabrak Truk yang sedang mengalami kerusakan dijalur kereta api di Pasar Bengkel, Perbaungan, Selasa, 19/3/2024 sekira pukul 20.30 WIB. Kejadian tersebut viral di media sosial dan group whatsapp karena sempat . . .

Berita Selengkapnya
dprrrr.jpg

Inilah 10 Anggota DPR RI Asal Sumut Rekapitulasi KPUD 2024

🔖 POLITIK 👤Radar Medan 🕔06:53:06, 19 Mar 2024

RADARMEDAN.COM - Rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2024 di Provinsi Sumatera Utara sudah selesai, Senin (18/3/2024).. Dari 3 daerah pemilihan (dapil) di Sumatera Utara dan berdasarkan Model D hasil Prov-DPR RI Sumatera Utara, inilah perwakilan Sumatera Utara yang akan duduk menjadi Anggota DPR RI Periode 2024-2029 . . .

Berita Selengkapnya
dprd7.jpg

Ini Daftar 100 Anggota DPRD Sumut Terpilih Hasil Rekapitulasi KPU

🔖 POLITIK 👤Radar Medan 🕔18:18:00, 16 Mar 2024

RADARMEDAN.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara (Sumut) telah menyelesaikan rekapitulasi penghitungan perolehan suara untuk pemilihan anggota DPRD Sumut Jumat (15/3/2024. Sesuai PKPU Nomor 6 Tahun 2023, terdapat 12 dapil untuk pemilihan anggota DPRD Sumut. Dari 12 dapil tersebut, akan terpilih 100 anggota DPRD Sumut. Setelah . . .

Berita Selengkapnya
FB_IMG_1710476126516_compress94.jpg

Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Percontohan Minyak Makan Merah Pertama di Indonesia

🔖 NASIONAL 👤Radar Medan 🕔11:17:56, 15 Mar 2024

RADARMEDAN.COM, DELI SERDANG - Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik percontohan minyak makan merah Pagar Merbau di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara, pada Kamis, 14 Maret 2024. Peresmian pabrik minyak makan merah pertama di Indonesia tersebut menandai langkah maju dalam industri kelapa sawit nasional dan pemberdayaan . . .

Berita Selengkapnya
kejatisu.jpg

Dugaan Korupsi APD Covid-19, Kejatisu Tahan Kadis Kesehatan Provsu

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔17:48:51, 13 Mar 2024

RADARMEDAN.COM - Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) melakukan penahanan terhadap dua orang tersangka yang diduga melakukan tindak pidana korupsi dalam perkara Penyelewengan dan Mark-Up Program Pengadaan Penyediaan Sarana, Prasarana Bahan dan Peralatan Pendukung  Covid-19 berupa Alat Pelindung Diri (APD) di Dinas Kesehatan Provinsi . . .

Berita Selengkapnya
labatujkw.jpg

Presiden Jokowi Dijadwalkan Berkunjungi ke Labuhanbatu, Pemkab Lakukan Persiapan

🔖 DAERAH 👤Radar Medan 🕔08:31:27, 12 Mar 2024

RADARMEDAN.COM, LABUHANBATU - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Labuhanbatu pada Jum'at 15 Maret 2024 mendatang, berbagai persiapan dilakukan oleh unsur Forkopimda Kabupaten Labuhanbatu, Senin (11/3/2024). Plt Bupati Labuhanbatu Ellya Rosa Siregar, membenarkan rencana kunjungan . . .

Berita Selengkapnya
FB_IMG_1709879949770_crop_88_compress1.jpg

Unik, Gubsu dan Bupati/Wali Kota Se Sumut Naik Becak Menuju Lokasi Musrenbang

🔖 UMUM 👤Radar Medan 🕔13:45:56, 08 Mar 2024

RADARMEDAN.COM - Ada yang unik dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025 Sumatera Utara (Sumut). Untuk menuju lokasi Musrenbang di Hotel Santika Dyandra Medan, Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Hassanudin yang mengenakan baju adat Toba, naik becak bersama para Bupati/Wali Kota . . .

Berita Selengkapnya

Berita Terbaik

Berita Utama

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami.

Jejak Pendapat

Anda Suka Smartphone Samsung atau OPPO?
  Samsung
  Oppo