Pasca terjadinya kebakaran di Jl. Sentosa Lama, Kelurahan Sei Kera Hulu, Kecamatan Medan Perjuangan, Senin (21/10), Wakil Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution melakukan peninjauan ke lokasi kebakaran tersebut guna melihat keadaan warga yang rumahnya telah hangus dilalap kobaran api, Senin (21/10) malam.
Kebakaran yang terjadi pada pukul 17.30 WIB dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.00 WIB ini, mengakibatkan sebanyak 250 orang warga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. Pihak berwajib masih melakukan penyidikan terhadap penyebab terjadinya kebakaran yang menghanguskan sedikitnya 40 rumah ini.
Adapun 250 orang warga yang mengungsi berasal dari gang Keluarga sebanyak 40 orang, gang Ringgit Tengah sebanyak 70 orang dan gang Ringgit Ujung sebanyak 90 orang dan tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran ini.
Wakil Wali Kota yang hadir bersama Kabag Humas Arrahmaan Pane, yang juga didampingi Camat Medan Perjuangan Drs Afrizal dan Kapolsek Medan Timur Muhammad Arifin ini memberikan motivasi dan semangat kepada warga yang tertimpa musibah kebakaran. Akhyar berharap warga Jl. Sentosa Lama tidak patah semangat serta dapat mengambil pelajaran dari musibah kebakaran ini.
"Kejadian ini memberikan kita pelajaran untuk terus mawas diri dan berhati-hati. Kelengahan sedikit dapat berdampak fatal. Saya juga berharap seluruh warga tidak patah semangat," ujar Akhyar ketika berdialog dengan salah seorang warga korban kebakaran.
Dengan menggunakan setelan baju dan celana hitam serta jaket bewarna coklat, Wakil Wali Kota berjalan menyusuri gang-gang demi menyapa dan bercengkrama dengan warga sekitar yang menjadi korban kebakaran yang cukup besar ini. Sesekali Ia mengajak berdialog salah satu warga dan mendengarkan keluhan serta barang kebutuhan yang diperlukan warga sekitar.
Dari mendengarkan keluhan beberapa warga yang Ia ajak berdialog akhirnya, Akhyar memerintahkan kepada jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan agar segera membangun tenda darurat dan dapur umum serta kepada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan agar menyiapkan mobil toilet.
Hal ini dilakukan untuk membantu warga korban kebakaran dalam memenuhi kebutuhan pangan dan kebersihan diri. Akhyar juga menyakinkan warga bahwa Pemko Medan siap membantu warga korban kebakaran agar dapat memenuhi kebutuhannya selama masa pengungsian ini, dan mengajak seluruh warga Kota Medan lainnya untuk bersama mendoakan keadaan akan segera pulih kembali.
"Insya Allah, Pemko Medan berkomitmen untuk selalu hadir ditengah-tengah masyarakat Kota Medan terutama pada kejadian yang tidak terduga seperti kebakaran yang dialami warga Jl. Sentosa Lama ini. Mari bersama kita mendoakan agar efek dari kejadian ini baik materil maupun mental warga dapat pulih dengan segera," pungkasnya. (Humas Pemko)/PE/red
RADARMEDAN.COM - Diperkirakan 20 Ribu penonton bakal ramaikan akhir pekan di Lanud Suwondo Medan, 14/9/2024. Kehadiran Band Nasional Sheila On 7 membuat penggemarnya berbondong-bondong, pasalnya sejak 7 tahun yang lalu baru ini Band Sheila On 7 tampil di Medan. Andri verraning Ayu dari Antara Suara dan Muhammad Faqih dari Goldlive . . .
RADARMEDAN.COM,SIMALUNGUN - Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga mendapingi Presidan Republik Indonesia (RI) Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Trans Sumatera, di Gerbang Tol Sinasak Kecamatan Tapian Dolok, Simalungun, Sumut, Selasa (10/9/2024). Jalan tol Trans Sumatera yang diresmikan Presiden RI yaitu di Kabupaten Langkat, . . .
RADARMEDAN.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menganugerahkan Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan Republik Indonesia kepada para tokoh di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 14 Agustus 2024. Tanda Jasa Medali Kepeloporan dan Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia Utama, Bintang Mahaputera, Bintang Jasa, dan Bintang Budaya Parama Dharma . . .
RADARMEDAN.COM - Kasus adopsi bayi asal Aceh viral usai ditayangkan artis Uya Kuya TV. Pantauan jurnalis Radar Medan, Sabtu 10/8/2024 video tersebut kini telah ditonton sebanyak 25ribu penonton setelah 7 hari tayang. Usai melapor ke salah satu Polsek di Kota Medan, kasusnya kemudian diketahui wartawan berdamai di Polda Sumatera Utara, Jumat, . . .
RADARMEDAN.COM, SERDANG BEDAGAI - Seorang Polisi Personil Polres Serdang Bedagai berinisaial BD dianiaya sejumlah pria di Dusun V, Desa Pekan Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai. Kapolres Serdang Bedagai AKBP Jhon Herry Rakutta Sitepu, S.I.K M.H melalui Plt Kasi Humas Polres Serdang Bedagai IPDA . . .
RADARMEDAN.COM - Polres Simalungun menggelar konferensi pers terkait keberhasilan pengungkapan kasus perusakan yang disertai penganiayaan secara bersama-sama di Sihaporas, Kabupaten Simalungun. Konferensi pers dipimpin oleh Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H di Aula Andar Siahaan, Mako Polres Simalungun, Senin, 22 . . .
RADARMEDAN.COM - Beredarnya informasi penculikan 6 warga Sihaporas di media sosial, Senin 22/7 mengundang tanda tanya. Dalam poster yang beredar di medsos, dikabarkan Senin, 22 Juli 2024 sekitar pukul 03.00 WIB sebanyak 6 orang masyarakat adat keturunan Ompu Mamontang Laut Ambarita diculik orang yang tidak dikenal dari rumah yang . . .
RADARMEDAN.COM, JAKARTA - Dewan Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mengecam beredarnya surat yang diduga tidak legal. Hal tersebut disampaikan Hendry Ch Bangun sesuai denga. Surat Edaran No : 519/PWI/P-LXXXVIII/2024 yang ditandatangani oleh Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun dan Sekjen Iqbal Irsyad, Selasa 16 Juli 2024. Ketua . . .
RADARMEDAN.COM - Teka-teki apakah korban Rico Sempurna Pasaribu beserta istrinya, Efprida Boru Ginting, anaknya SP (13), dan cucu LS (3), dibunuh baru dibakar rumahnya, Kamis dinihari (27/6/2024) di Jalan Nibung Surbakti, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara (Sumut), terungkap. Dokter Forensik RS Bhayangkara TK II Medan, dr Ismurizal SpF, . . .
RADARMEDAN.COM - Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) mengecam dugaan aksi pembakaran rumah jurnalis Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu, di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (27/6/2024) lalu. Kebakaran itu menewaskan Rico dan tiga anggota keluarganya. Anak korban yang berinisial EP meyakini, kebakaran itu tidak wajar. EP yang didampingi KKJ . . .
