RADARMEDAN.COM - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengikuti sidang paripurna DPRD Medan dengan agenda Pemandangan umum Fraksi DPRD Terhadap Nota Pengantar Kepala Daerah Atas Ranperda P-APBD 2021, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Medan, Senin (13/9). Dalam Paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Medan Hasyim SE ini seluruh Fraksi DPRD menyampaikan pemandangan umumnya.
Dalam kesempatan ini, Fraksi PDI-P yang disampaikan Roby Barus meminta agar perubahan APBD tahun anggaran 2021 dapat dirasakan langsung secara optimal oleh masyarakat dalam mendapat pelayanan kesehatan, Pemerintah Kota Medan harus tetap melakukan program 3T (test-tracing-treatment).
"Kami meminta Pemko Medan agar Fokus anggaran pada kesehatan dan khususnya penanganan Covid-19 dalam P-APBD Tahun Anggaran 2021 ini diharapkan bisa mengurangi kendala yang dihadapi masyarakat, Terutama dengan mengoptimalkan peran dan pelayanan puskesmas dan rumah sakit rujukan. Selain itu meningkatkan layanan ambulans bagi pasien Covid-19 dan kecepatan proses pengujian swab PCR bagi suspek Covid-19, khususnya dari keluarga kurang mampu," jelas Roby Barus.
Kemudian Roby Barus juga meminta langkah dan strategi apa yang dilakukan Pemko Medan untuk menjaga supaya laju pertumbuhan ekonomi kembali normal, tingkat inflasi dan pengangguran terbuka tidak semakin meningkat pada masa pandemi Covid-19.
"Terobosan dan langkah antisipasi apa yang akan dilakukan pada APBD perubahan tahun 2021, selain itu bagaimana progres penanganan kemiskinan selama tahun 2021 ini, apakah target penurunan angka kemiskinan di akhir 2021 akan tercapai," ungkapnya.
Roby Barus menambahkan, Fraksi PDI-P akan mendorong agar percepatan realisasi anggaran belanja langsung yang bertujuan untuk pemulihan pertumbuhan ekonomi kota medan dapat diatasi. Sebab tercatat, pada pos Pendapatan Asli Daerah (PAD) mengalami penurunan sebesar Rp 20,2 miliar lebih atau sama dengan 0,94 persen, yang diakibatkan adanya penurunan penerimaan dari pajak dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan.
"Untuk itu kami mendorong agar percepatan realisasi anggaran belanja langsung yang bertujuan untuk pemulihan pertumbuhan ekonomi kota medan dapat diatasi," katanya.
Sementara itu, Fraksi Partai Demokrat yang disampaikan Ishaq Abrar, mengungkapkan bahwa Ranperda P APBD tahun 2021 ini Wali Kota Medan memprioritaskan pada upaya perbaikan infrastruktur, pelayanan, kesehatan bagi masyarakat Kota Medan, khususnya penanganan Covid-19, mengatasi masalah banjir, pelayanan kebersihan Kota Medan dan Pengembangan Usaha Kecil, Mikro dan Menengah.
"Kami mencatat adanya kenaikan PAD di APBD Perubahan sebesar 0,24 persen atau sebesar Rp 12 Milyar lebih. Kemudian pada Belanja Daerah juga mengalami peningkatan sebesar Rp 384 Milyar lebih dan dari Pembiayaan Daerah, penerimaan pembiayaan bertambah Rp 472 Milyar lebih dan pengeluaran Bertambah Rp 100 Milyar," jelasnya.
Ishaq Abrar menambahkan dari APBD Perubahan tahun 2021 ini, Pemko Medan juga memprioritaskan pada belanja daerah dengan porsi penambahan yang cukup besar di sektor belanja modal tanah, perbaikan jalan, jaringan dan irigasi serta belanja barang dan jasa.
"Melalui Paripurna ini Fraksi Demokrat juga ingin menanyakan apa upaya pemerintah Kota Medan pada semester kedua dalam mengejar target penerimaan PAD pada APBD Perubahan yang prinsipnya tidak memberatkan masyarakat di pada saat ini terutama di masa Pandemi Covid-19," jelasnya.(hms)/PE
Selain Fraksi PDI-P dan Fraksi Partai Demokrat, Pemandangan Umum juga disampaikan Fraksi Partai Gerindra, PKS, Golkar, Nasdem, PAN, m dan serta fraksi gabungan yang terdiri dari Hanura, PPP dan PSI.
Atas Pemandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Kota Medan, Wali Kota Medan yang hadir bersama Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman menyampaikan semua pertanyaan dan saran maupun masukan dari seluruh Fraksi akan diterima Pemko Medan. Selanjutnya dalam Paripuna berikutnya Wali Kota Medan akan menyampaikan Nota jawaban terkait dengan pemandangan umum Fraksi-fraksi DPRD Medan. Bobby Nasution berharap APBD Perubahan 2021 ini dapat setujui DPRD Medan agar seluruh program prioritas Pembangunan dapat terlaksana dengan baik demi Kota Medan maju, kondusif, dan berkah.
TAG : politik,medan