Keterangan Gambar : Foto : Ilustrasi
RADARMEDAN.COM, LABUSEL - Seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) menjadi korban pengeroyokan dan dianiaya diduga dilakukan oleh teman-temannya sendiri di lapangan terbuka di Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatera Utara.
Aksi perundangan ini, terjadi pada Rabu 9 Maret 2022 dan viral di media sosial. Dalam video itu, terlihat anak sekolah berpakaian rok biru dan kemeja putih serta jilbab putih. Terlihat seorang siswi terduduk di tanah sambil dipukuli di bagian kepalanya.
Korban terus dipukuli hingga tersungkur di tanah dengan posisi terlungkup dalam pingsan dan baju kemeja putihnya ikut terbuka. Berdasarkan informasi diperoleh bahwa pelaku diduga dua orang dan terdapat 8 orang menyaksikan langsung.
Peristiwa ini, dibenarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sutan Harahap kepada wartawan, Jumat 11 Maret 2022. Ia mengatakan kasus ini, tengah ditangani oleh Polres Labuhanbatu. Karena, orang tua korban membuat laporan ke polisi.
Pasca kejadian tersebut, Sutan mengatakan pihaknya melakukan pemulihan fisik hingga traumatik dengan bekerja sama dengan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Labusel turun mendampingi korban.
"Kita saat ini fokus pada pemulihan traumatik yang terjadi pada anak. tindakan terhadap pelaku belum ada dilakukan karena masih proses penyelidikan," sebut Sutan.
Sutan mengatakan peristiwa perundungan tersebut, berada diluar sekolah dan jam belajar. Sehingga diluar kontrol pihak sekolah untuk melakukan pengawasan.
"Saat ini sedang dilakukan investigasi tentang kejadian itu oleh Polres, tindakan terhadap pelaku belum ada dilakukan karena masih proses penyelidikan," tutur Sutan.
Atas kejadian itu, Sutan mengimbau kepada seluruh sekolah yang ada di Labusel agar mengawasi murid-muridnya secara ketat. Dia berharap kejadian seperti tidak terjadi lagi di Kabupaten Labusel. Peristiwa ini, diduga terjadi karena masalah sepele antara korban dan pelaku.(KBRN)/PE
TAG : asahan-labura-labusel,sumut