
Deli Serdang (RM) - Sebagai salah satu kecamatan paling besar di
Sumatera Utara, Percut Sei Tuan memiliki potensi kerawanan menjelang
Pemilu 2019. Hal ini dikarenakan jumlah penduduk yang relatif padat
dengan beragam latar belakang.Untuk itu aparat keamanan baik TNI maupun
Polri terus berupaya menggalang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat
(Kamtibmas). Salah satu cara yang dianggap cukup efektif adalah
merangkul semua elemen termasuk tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh
pemuda.Danramil 13/PST Mayor Arh M. Rizal, mengatakan bahwa melalui
silaturahmi rutin yang diadakan dengan tokoh masyarakat, diharapkan
mampu menciptakan Kamtibmas menjelang Pemilu 2019.
Kita rutin mengadakan
dialog dengan tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, kemudian
diikuti dengan bakti sosial yang turut melibatkan seluruh Babinsa di
masing-masing desa," kata Mayor Rizal ketika bertemu dengan Ketua YLKI
Deli Serdang, Indra Surya Nasution, Jumat (25/1).Lebih jauh Rizal
mengungkapkan bahwa Kecamatan Percut Sei Tuan yang terdiri dari 18 desa
dan 2 kelurahan, memiliki kultur masyarakat yang cukup beragam. Sebab
itu pola pendekatan yang dilakukan juga harus dengan banyak cara.Yang
paling penting itu adalah komunikasi. Semua bisa diciptakan dengan
komunikasi yang baik dan berkesinambungan. TNI sebagai penjaga
kedaulatan negara harus mampu menciptakan Kamtibmas dalam pesta
demokrasi yang tinggal hitungan bulan lagi," tegasnya.Sementara Indra
Surya mengaku bangga dengan sikap netral TNI dalam Pemilu 2019 sehingga
semua elemen bisa dirangkul dengan baik. Selain itu dia juga berharap
tidak ada masalah keamanan di wilayahnya menjelang Pemilu 2019.Kamtibmas
bisa dilaksanakan jika pimpinan Muspikanya saling bergandeng tangan
dalam merangkul masyarakat. Semoga Pemilu 2019 bisa terlaksana dengan
damai tanpa ada perpecahan sesama anak bangsa," imbau Indra didampingi
tokoh masyarakat Percut, Makmur Rusman.(rel/eal)/analisadaily.com
TAG : daerah,medan,sekitar-kita,sumut,deliserdang