Sidak Usai Libur Lebaran, Gubernur Edy Rahmayadi Tegur ASN Tidak Tahu Tupoksi

Oleh : Radar Medan | 17 Mei 2021, 20:46:14 WIB | 👁 1602 Lihat
Umum
Sidak Usai Libur Lebaran, Gubernur Edy Rahmayadi Tegur ASN Tidak Tahu Tupoksi

RADARMEDAN.COM - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke beberapa kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, Senin (17/5). Sidak dilakukan dalam rangka memastikan kesiapan aparatur sipil negara (ASN) pada hari pertama kerja setelah libur Lebaran.

Sidak dimulai dari Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu di Jalan Wahid Hasyim, dilanjutkan ke Kantor Inspektorat Sumut di Jalan Wahid Hasyim, Kantor Unit Pelayanan Teknis (UPT) Samsat Medan Utara di Jalan Putri Hijau, kemudian Kantor Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) hingga berakhir di Dinas Perkebunan di Jalan AH Nasution.

Di Kantor Dinas PKP, Gubernur Edy Rahmayadi menegur salah seorang ASN lantaran tidak mengetahui tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi) sewaktu ditanya. Menurutnya, seorang ASN haruslah mengetahui Tupoksinya sebagai seorang aparatur negara. Untuk itu, Gubernur meminta ASN tersebut untuk mengantongi daftar Tupoksinya setiap hari.

Padahal, Gubernur sering mengingatkan para ASN Pemprov Sumut agar selalu mengantongi daftar Tupoksi. Sehingga dapat memahami tupoksinya dan menjalankanya dengan baik.

"Pekerjaan kalian ini untuk rakyat, jangan main-main, saya sering katakan kantongi itu Tupoksi kalian setiap hari, " kata Edy Rahmayadi, yang didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut Irman Oemar dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Faisal Arif Nasution.

Di kantor Dinas PKP Sumut, Edy Rahmayadi juga memberi arahan kepada seluruh ASN yang hadir. Antara lain, meminta para ASN bekerja dengan lebih baik lagi, serta loyal kepada pimpinan. Para ASN diminta juga memiliki esprit de corp (jiwa korsa). "Jangan bikin jelek instansi, kalau jelek satu orang, Pemprov juga jelek," katanya.

Edy juga menyoroti soal kerapian dan kesidiplinan pegawai. Menurutnya, seragam seorang ASN mestilah rapi. Begitu pula dengan tempat kerjanya. Hal tersebut menandakan kesanggupan ASN dalam menjalankan tugasnya.

"Jika pakaian saja tidak rapi, bagaimana menjalankan tugas, bagaimana menyejahterakan rakyat, " katanya.

ASN juga dituntut melek teknologi. Sehingga tidak ketinggalan zaman. Teknologi yang saat ini ada seperti internet, laptop, ponsel pintar memudahkan pekerjaan.

Sementara itu, di Kantor Pelayanan Samsat Medan Utara, Edy melihat banyak masyarakat yang menunggu pelayanan buka di gerbang kantor. Ia meminta agar masyarakat tidak berlama-lama mengantre. Untuk itu, Edy meminta kepada Kepala UPT Samsat Medan Utara agar ke depan tidak lagi seperti itu. Ia mengharapkan ke depan pelayanan seluruhnya dilakukan secara daring.

Edy juga meminta agar jam pelayanan dipercepat lagi. Sebab meskipun jam pelayanan belum dibuka, masyarakat sudah banyak yang menunggu di depan kantor Samsat.

"Kasihan masyarakat seperti itu, ke depan jangan seperti ini lagi, coba buat perubahan, " ucap Gubernur di UPT Samsat Medan Utara, Jalan Putri Hijau, Medan.

Pada Sidak tersebut, Gubernur juga menemukan gedung Kantor Inspektorat dan Dinas PKP tidak rapi. Seperti, tanaman yang tidak terawat, cat gedung yang tidak bagus dan lain sebagainya. Karena itu, Gubernur meminta kepada kepala OPD tersebut untuk membenahinya. "Bagaimana rumah masyarakat bisa bagus kalau kantor (Dinas PKP) tidak rapi, " ujar Gubernur.

Dikatakannya, ada beberapa pembinaan yang harus dilakukan Kepala OPD untuk instansinya. Mulai dari pembinaan fasilitas kerja, sumber daya manusia, hingga administrasi. Tanpa itu, instansi tidak akan maju. "Itu baru pembinaan, tanpa ini, OPD tidak akan berkualitas, " ujar Gubernur.

Terkait kehadiran ASN, Edy menyebutkan masih ada beberapa ASN yang tidak hadir lantaran izin sakit dan masih work from home (WFH). Ada juga yang hadir, namun belum bekerja secara maksimal. “ASN ini harus kita evaluasi, banyak yang hadir tapi main-main,” kata Edy Rahmayadi.

Mengenai sidak Gubernur tersebut, Kepala Dinas PKP Sumut Supryanto menyampaikan ada lima pegawai yang tidak masuk kerja disebabkan sakit. Pada hari pertama kerja usai Lebaran pegawai PKP diwajibkan masuk. Kemudian setelahnya berlaku sistem kerja sebagian pegawai akan kembali bekerja dari rumah atau work from home.

Sementara itu, Kepala UPT Samsat Medan Utara Indra Utama menyampaikan ada beberapa pelayanan yang sudah daring. Namun ada pula beberapa pelayanan yang dilakukan secara langsung, karena membutuhkan pengesahan secara langsung.

“Kami menerima masukan dari Pak Gubernur, dan ke depan akan ditindaklanjuti, demi memberikan pelayanan lebih baik kepada masyarakat,” ujar Indra. (Humas)/PE


TAG : sumut,hukum,metropolitan,medan


Komentar Facebook

Tuliskan Komentar dengan account Facebook

Kembali Ke halaman Utama

Berita Lainnya:

21.jpg

Gelar Temu Pers, Kapolres Simalungun Beberkan Tersangka Perusakan dan Penganiayaan di Sihaporas

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔07:10:14, 23 Jul 2024

RADARMEDAN.COM - Polres Simalungun menggelar konferensi pers terkait keberhasilan pengungkapan kasus perusakan yang disertai penganiayaan secara bersama-sama di Sihaporas, Kabupaten Simalungun. Konferensi pers dipimpin oleh Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H di Aula Andar Siahaan, Mako Polres Simalungun, Senin, 22 . . .

Berita Selengkapnya
ilustrasi_penculikan.jpg

Dikabarkan Ada Penculikan Warga Sihaporas, TPL Bantah Terlibat

🔖 UMUM 👤Radar Medan 🕔07:26:28, 23 Jul 2024

RADARMEDAN.COM - Beredarnya informasi penculikan 6 warga Sihaporas di media sosial, Senin 22/7 mengundang tanda tanya. Dalam poster yang beredar di medsos, dikabarkan Senin, 22 Juli 2024 sekitar pukul 03.00 WIB sebanyak 6 orang masyarakat adat keturunan Ompu Mamontang Laut Ambarita diculik orang yang tidak dikenal dari rumah yang . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20240716-WA0266_crop_71_compress33.jpg

Kecam Dewan Kehormatan, Hendry Ch Bangun Tetap Jabat Ketua PWI Pusat

🔖 NASIONAL 👤Radar Medan 🕔23:00:35, 16 Jul 2024

RADARMEDAN.COM, JAKARTA - Dewan Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mengecam beredarnya surat yang diduga tidak legal. Hal tersebut disampaikan Hendry Ch Bangun sesuai denga. Surat Edaran No : 519/PWI/P-LXXXVIII/2024 yang ditandatangani oleh Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun dan Sekjen Iqbal Irsyad, Selasa 16 Juli 2024. Ketua . . .

Berita Selengkapnya
forensik.jpg

Dokter Forensik: Sempurna Pasaribu Masih Hidup saat Rumah Dibakar

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔10:35:04, 09 Jul 2024

RADARMEDAN.COM - Teka-teki apakah korban Rico Sempurna Pasaribu beserta istrinya, Efprida Boru Ginting, anaknya SP (13), dan cucu LS (3), dibunuh baru dibakar rumahnya, Kamis dinihari (27/6/2024) di Jalan Nibung Surbakti, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara (Sumut), terungkap.  Dokter Forensik RS Bhayangkara TK II Medan, dr Ismurizal SpF, . . .

Berita Selengkapnya
kkj.jpg

Diduga Pembunuhan Berencana, Keluarga Rico Pasaribu Jurnalis dari Karo Lapor ke Polda Sumut

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔10:23:44, 09 Jul 2024

RADARMEDAN.COM - Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) mengecam dugaan aksi pembakaran rumah jurnalis Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu, di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (27/6/2024) lalu. Kebakaran itu menewaskan Rico dan tiga anggota keluarganya. Anak korban yang berinisial EP meyakini, kebakaran itu tidak wajar. EP yang didampingi KKJ . . .

Berita Selengkapnya
sci.jpg

Inilah SCI, Metode Digunakan Polda Sumut Ungkap Tersangka Pembakaran Rumah Sempurna Pasaribu

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔18:45:53, 08 Jul 2024

RADARMEDAN.COM, KARO - Tak butuh lama, Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) berhasil menangkap tersangka pembakaran rumah Rico Sempurna Pasaribu yang terjadi pada Kamis dinihari (27/6/2024), di Jalan Nabung Surbakti, Kabanjahe, Karo. Keberhasilan pengungkapan kasus tersebut tak terlepas dari penggunaan metode modern Scientific Crime . . .

Berita Selengkapnya
pembunuhan.jpg

Kematian Wartawan Tibrata di Karo Mengarah ke Pembunuhan, 2 Tersangka Diciduk Bersama Barang Bukti

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔14:54:26, 08 Jul 2024

RADARMEDAN.COM, KARO - Dua tersangka pembunuh wartawan Tribrata TV, dan satu keluarga terjadi pada Kamis (27/6/24) dinihari, berhasil diciduk Polres Tanah Karo. Kapoldasu Komjen Pol. Agung Setya Imam Effendi, didampingi Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Mochammad Hasan, Kapolres Tanah Karo, AKBP Wahyudi Rahman, dalam keterangan konferensi . . .

Berita Selengkapnya
Screenshot_20240707-104933_WhatsApp_compress52.jpg

Ratusan Orang Casis Bintara dan Tamtama Kecewa, Ombudsman Bantah Dilibatkan Pengawas Eksternal

🔖 UMUM 👤Radar Medan 🕔10:25:45, 13 Jul 2024

RADARMEDAN.COM - Ratusan calon pelamar atau calon siswa Bintara dan Tamtama Polri 2024 kecewa usai menerima pengumuman seleksi di Gedung Auditorium USU, Sabtu 6/7/2024. Ratusan orang yang sebagian besar dari keluarga calon siswa menyoraki Kapolda Sumatra Utara Komjen Pol Agung Setya Imam Effendi, saat menuju mobilnya di Gedung . . .

Berita Selengkapnya
dprd8.jpg

Hari Pertama Ngantor di Sumut, Pj Gubernur Agus Fatoni Kunjungi Kantor DPRD

🔖 POLITIK 👤Radar Medan 🕔23:20:01, 27 Jun 2024

RADARMEDAN.COM - Hari ini merupakan pertama kalinya Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni resmi berkantor di Sumut, dan langsung mengunjungi unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), salah satunya Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut Sutarto, guna perkuat sinergitas. Kegiatan ini berlangsung di . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20240627-WA0188_compress2.jpg

4 Orang Tewas, Polres Tanah Karo Lakukan Penyelidikan Terkait Terbakarnya Rumah Wartawan Online

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔17:57:15, 27 Jun 2024

RADARMEDAN.COM,KARO - Sempurna Pasaribu Wartawan Media Online dan keluarganya tewas terbakar di sebuah kios di Jalan Nabung Surbakti, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo Kamis (27/6/2024) dinihari sekira pukul 02.30 WIB. PLH. Kapolres Tanah Karo AKBP Oloan Siahaan, S.I.K, M.H, membenarkan terjadinya peristiwa . . .

Berita Selengkapnya

Berita Terbaik

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami.

Jejak Pendapat

Anda Suka Smartphone Samsung atau OPPO?
  Samsung
  Oppo