RADARMEDAN, LANGKAT - Kapolres Langkat, AKBP Danu Pamungkas Totok, kini telah menyiapkan call center 110 untuk menjadi tempat pengaduan bagi para sopir truk yang mengalami kekerasan di jalan, khususnya di wilayah hukum Polres Langkat.
Danu mengatakan maraknya aksi pemerasan yang mengatasnamakan yayasan dengan modus pemaksaan terhadap sopir truk sudah dilakukan pemetaan sehingga call center dianggap perlu diaktifkan oleh pihak kepolisian.
"Ia juga menghimbau kepada para sopir agar tidak takut melaporkan jika mengalami atau mengetahui adanya pungutan liar dengan cara-cara kekerasan," kata Danu.
Maraknya aksi pemerasan dengan modus pemaksaan terhadap sopir truk kerap terjadi dari pukul 19.00 WIB sampai pukul 04.00 WIB.
"Kini pihak kepolisian Polres Langkat telah menyiapkan call center 110 yang aktif selama 24 jam guna menerima pengaduan dari warga khususnya supir truk yang mengalami pemerasan di jalur lintas Sumut-Aceh," jelas Danu, Jumat (06/08/2021).
Bukan hanya itu, Danu juga mengatakan pihaknya juga telah mengaktifkan patroli rutin, baik di tingkat Polsek, lalu lintas hingga reskrim sehingga aksi pemerasan terhadap sopir truk bisa dikurangi seminimal mungkin.
"Selain call center yang sudah diaktifkan kembali, kami telah menyiapkan petugas patroli rutin di jalur lintas Sumut-Aceh dari ditingkat Polsek hingga patroli dari bagian Reskrim Polres Langkat," pungkasnya.(Rahmad)/PE
TAG : langkat,sekitar-kita