Keterangan Gambar : Kapolres Labuhanbatu AKBP Dr Bernhard L Malau turun meninjau lokasi kebakaran di Kantor KPU Labura di Jalan Serma Gazali Sinaga No 08, Kelurahan Aek Kanopan, Kecamatan Kualuh Hulu, Senin (24/6/2024).
RADARMEDAN.COM, LABUHANBATU - Kapolres Labuhanbatu, AKBP Dr Bernhard L Malau menyatakan prihatin dengan kejadian kebakaran Kantor KPU Labuhanbatu Utara (Labura) hingga mengakibatkan kerugian besar bagi KPU Labura.
Kapolres Labuhanbatu pun turun meninjau lokasi kebakaran di Kantor KPU Labura di Jalan Serma Gazali Sinaga No 08, Kelurahan Aek Kanopan, Kecamatan Kualuh Hulu. Kebakaran ini menyebabkan kerusakan signifikan, Senin (24/6/2024).
Dalam kejadian tersebut, hadir Ketua KPU Labura Adi Susanto, Wakil Bupati Labuhanbatu Utara Samsul Tanjung, Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Madya Yustadi, Kapolsek Kualuh Hulu AKP Nelson Silalahi.
Menurut saksi mata Febriansyah, pada pukul 14.55 WIB ia sedang berada di aula dan kemudian masuk ke dalam ruangan Komisioner Hukum, SDM dan Teknis Kantor KPU. Ia melihat api sudah berkobar di dalam ruangan tersebut. Lalu melaporkan kejadian itu kepada rekannya Sugiono dan Yoga Pratama dan berteriak meminta pertolongan.
Kemudian seluruh staf KPU langsung mengamankan barang-barang di dalam ruangan. Warga sekitar berusaha membantu memadamkan api, namun api dengan cepat membesar.
Sekitar pukul 15.15 WIB, empat unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Labura tiba di lokasi dan mulai memadamkan api. Sekitar 60 menit lamanya api berhasil dipadamkan.
Ketua KPU Labura, Adi Susanto mengatakan bahwa Kantor KPU yang terbakar saat ini, statusnya masih menumpang di bangunan Sekolah Dasar Negeri 115468 Aek Kanopan.
"Kebakaran tersebut menyebabkan ruangan aula KPU, ruangan staf keuangan, ruangan staf umum, ruangan Ketua KPU, ruangan komisioner KPU, dan ruangan sekretaris KPU hangus terbakar," katanya.
Barang-barang inventaris yang terbakar termasuk AC, proyektor, speaker, TV LED, printer, laptop, komputer, genset, brankas, bangku Chitose, kursi, meja, meja rapat, meja komputer, sofa, kamera, dan handycam, serta alat tulis kantor. Total kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 500 juta. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Kapolres Labuhanbatu bersama Kasat Reskrim dan unit Identifikasi Polres Labuhanbatu melakukan olah TKP untuk mengidentifikasi penyebab kebakaran. Polisi juga telah memasang Garis Polisi di lokasi kejadian, mengamankan barang bukti, dan memeriksa para saksi yang ada di tempat kejadian.
"Proses penyelidikan sedang kami lakukan untuk mengetahui penyebab kebakaran ini," ucap Kapolres. (BS)/pe
TAG : tni--polri,labuhan-batu