
Keterangan Gambar : Terlihat sampah sudah diangkut ke tempat pembuangan akhir (Punggur, red). (Manser)
RADARMEDAN.COM, BATAM – Untuk meningkatkan kebersihan dan keindahan Kota Batam, tentu sangat dibutuhkan kerja sama yang baik antara pemerintah dengan masyarakat. Dengan demikian, menyangkut penanganan dan penanggulangan masalah sampah dapat terlaksana sebagaimana yang diharapkan. Karena masalah penanganan sampah, bukan semata-mata hanya tanggung jawab pemerintah saja. Namun tak terlepas, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan, agar ikut menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal serta tidak membuang sampah di tempat sembarangan.
Selama ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam yang dinahkodai Herman Rozi itu, telah banyak melakukan terobosan-terobosan ataupun upaya pendekatan kepada masyarakat seperti, memasang spanduk sebagai sosialisasi terhadap masyarakat, agar membuang sampah pada tempatnya. Sehingga kebersihan Kota Batam dapat tercipta suatu kota maupun lingkungan yang bersih, indah dan asri.
Selain itu, DLH Kota Batam, akhir-akhir ini tampak sangat serius menangani masalah sampah. Hal tersebut dapat dibuktikan pada sejumlah lokasi tempat pembuangan sampah sementara (TPS), seperti wilayah Kecamatan Sekupang, Sagulung, Batu Aji serta sejumlah lokasi TPS lainnya.
Pantauan media ini di lapangan, Senin (20/03/2023), sejumlah TPS yang selama ini ditumpuki sampah, kini tampak sudah bersih, karena sampah-sampah tersebut telah dibersihkan dan diangkut ke lokasi tempat pembuangan akhir (TPA) yang sudah disiapkan oleh pihak DLH Kota Batam.
Seperti penuturan Marsiduk (45), salah seorang warga yang berdomisili di kawasan Sei Lekop mengatakan, melihat tumpukan sampah yang selama ini bagaikan sudah seperti bukit, sehingga tak menyangka dalam tempo waktu yang singkat semua sampah yang tertumpuk itu sudah terangkut dan lokasi tersebut saat ini tampak sudah bersih. “Kita salut melihat kinerja pihak DLH Kota Batam, tampaknya sangat serius menangani masalah sampah. Tidak tanggung-tanggung, alat beratpun juga ikut diterjunkan ke lapangan, untuk mempercepat proses pengangkutan sampah-sampah tersebut,” kata warga itu dengan polos.
Hal senada juga dikatakan Buyung (39), warga yang mengaku berdomisilih di kawasan Sekupang menyebut, terkait masalah sampah, selama ini sering diperbincangkan para warga. Karena dengan keberadaan tumpukan sampah di sekitar lingkungan tempat tinggal masyarakat merasa terganggu masalah kesehatan akibat dari polusi udara. “Kalau kita perhatikan saat ini, masalah penanganan sampah yang dilakukan pihak DLH Kota Batam sudah bagus. Tampak pada lokasi TPS, tersedia Bin sebagai tempat penampungan sampah. Hanya saja, kadang-kadang masyarakat belum menyadari, masih ada kedapatan membuang sampah di sembarang tempat. Walaupun tempat pembuangan sampah tersebut telah disiapkan pihak pemerintah. Jadi hal seperti ini sangat kita sayangkan,” ucap warga itu dengan kesal.
Sementara itu, salah seorang pegawai pengawas lapangan DLH Kota Batam yang enggan ditulis namanya menyebut, pihaknya selama ini sudah berupaya melakukan yang terbaik terkait masalah penanganan sampah. “Kita sudah sering melakukan sosialisasi kepada masyarakat, betapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Bahkan spanduk, berupa himbauan sudah banyak kita pasang di berbagai tempat. Namun masih ada oknum-oknum yang tak bertanggung jawab membuang sampah dengan sembarangan. Kami himbau kepada seluruh masyarakat agar jangan membuang sampah ditempat sembarangan. Buang sampah pada tempatnya,” kata pegawai itu dengan nada berharap. (Manser)
TAG : kepri-dan-sekitarnya