RADARMEDAN.COM - Kegiatan launching YEES ( Yatim Excellent Entrepreneur School ) yang berlokasi di aula Tengku Rizal Nurdin atau rumah dinas Gubernur Sumatera Utara Jalan Sudirman No. 41 Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan telah terselenggara pada Minggu, 18 Juni 2023. Program YEES ini merupakan kolaborasi Yayasan AYI ( Ayah Yatim Indonesia ) dengan JNE. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08:00-12:00WIB ini dihadiri oleh pengurus AYI , keluarga besar JNE Medan, Bapak H. Edy Rahmayadi - Gubernur Sumatera Utara, dan tokoh-tokoh Sumatera Utara seperti MUI Sumut, pengurus Ipemi Sumut, perwakilan Pesantren Darul Arafah, Lurah Ladang Bambu, RRI Medan, Ketua DPW Hikabara Sumut, Pengurus FKP RRI Medan, KDEKS ProvSu, Pimpinan Lembaga Amil Zakat Nasional Sumut.
Acara ini dibuka oleh kata sambutan dari Fikri Alhaq Fachryana selaku Kepala Cabang JNE Medan. Dalam sambutannya, Fikri mengatakan bahwa per 18 Juni 2023, dengan diresmikannya YEES menandakan bahwa program ini sudah masuk kedalam daftar program CSR JNE Medan.
“JNE Medan memiliki beberapa program CSR, ada yang bergerak dalam bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan keyatiman. Alhamdulillah hari ini bertambah satu amanah kami. Semoga JNE semakin banyak menebar manfaat untuk masyarakat. Untuk program ini, JNE Medan memiliki komunitas MMC (Medan Management Consulting) yang harapannya para trainer di MMC dapat membimbing adik-adik di YEES melalui pengajaran materi dalam kurikulum yang sudah kami siapkan untuk program ini. Dimulai dari pemantapan teori, hingga pendampingan praktek berwirausaha," ungkapnya.
Pendaftaran untuk program AYI sudah dibuka sejak 26 April 2023 hingga 6 Mei 2023. Syarat pendaftaran untuk mengikuti program ini adalah seorang yatim berusia 17-21 Tahun dan siap dididik selama satu tahun untuk menjadi pengusaha muda yang unggul. Hal ini disampaikan oleh Founder AYI, Ustadz Rizkil Asri dalam sambutannya.
“Program YEES ini beranjak dari kegelisahaan terhadap kondisi anak yatim yang selama ini diberi bantuan dengan bantuan yang sifatnya hanya konsumtif, namun belum ada bantuan yang sifatnya membimbing mereka dan memberikan bekal kemampuan untuk kehidupan masa depan mereka. Maka program yang berawal dari diskusi di teras Mesjid Al-Jihad dengan Bapak Kepala Cabang JNE Medan ini, diharapkan mampu menjawab kegelisahan tersebut," sambung Rizkil.
YEES secara simbolis diresmikan oleh Bapak Edy Rahmayadi selaku Gubernur Sumatera Utara sekaligus penobatan beliau sebagai Ayah Yatim Sumatera Utara. Sebelum meresmikan program YEES, Beliau berpesan kepada adik-adik yatim yang hadir untuk tetap semangat menggapai impian.
“Saya juga dibesarkan dari keluarga yang tidak punya cukup dana untuk sekolah, namun karena saya semangat sekolah, semangat belajar, atas izin Allah saya bisa menjadi jenderal. Ilmu berasal dari Allah, rezeki dan semuanya juga berasal dari Allah, semua akan menjadi mungkin saat kita ikhtiar. Impian kalian semua, harus diwujudkan karena impian adalah amanah. Saya juga ingin berterimakasih kepada AYI dan JNE yang sudah membuat program bermanfaat ini, tetap semangat dan terus bermanfaat”, sambungnya.
Feriadi selaku Presiden Direktur JNE juga menyampaikan terimakasihnya kepada JNE Medan, AYI dan Gubernur Sumatera Utara yang telah meresmikan program ini. Beliau berharap kolaborasi ini dapat menjadi momentum yang menciptakan pengusaha-pengusaha baru yang sukses dimasa mendatang dari lingkungan anak yatim.
“Sejak awal JNE berdiri, JNE sudah dekat dengan anak yatim, sesuai dengan surat Al-Ma’un yang menjadi filososfi dasar JNE suka berbagi, memberi dan menyantuni. JNE sangat menyambut baik program ini, semoga mendatangkan manfaat dan keberkahan bagi nusa dan bangsa," tutupnya.
Acara ditutup dengan santunan puluhan anak yatim yang berasal dari AYI dan Yatim Mandiri, penampilan JNE Medan Band, Komunitas JNE Menari, dan penampilan dari anak-anak karyawan JNE Medan. Kemudian dilanjutkan dengan pemutaran video testimoni dari Dr. H. Zikmal Fuad selaku Tuan Guru Besilam, Dr. H. Azizul Kholis selaku Ketua DPW HIKABARA Sumut, Dr. H. Umar Mukhtar Siregar selaku Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Arafah, Prof. Dr. H. Muzakkir selaku guru besar UINSU, H. Yulidar Bugis, SE selaku Ketua Umum IPEMI Sumut, H. Muh. Fadhli Sudiro, Msq selaku penasehat Ayah Yatim Indonesia, dan Yus Gemala selaku Lurah Ladang Bambu. (ril/KT)/PE
TAG : sumut,komunitas