RADARMEDAN.COM, TAPUT - Enambelas(16 )unit kios dan dua unit kamar mandi ludes dilalap sijago merah di pasar Pangaribuan Kecamatan Pangaribuan Taput, pada Jumat ( 14/1) pukul 15.00 WIB.
Kapolres Tapanuli Utara, AKBP Ronald Sipayung SH,SIK,MH melalui Kasi Humas Polres Taput Aiptu W. Baringbing membenarkan peristiwa kebakaran tersebut.
Kepada sejumlah wartawan Kasi Humas menjelaskan kronologis kebakaran.
"Api pertama sekali muncul dari salah satu kios milik Herlina Sihombing.
Menurut keterangan saksi Andika Pakpahan, mereka sedang asyik bermain bola di dalam pasar Pangaribuan, tiba-tiba saksi melihat kepulan asap muncul ke atas lalu saksi dan teman-teman nya langsung berlari membetitahukan kepada warga sekitar," paparnya.
Warga pun sempat berdatangan untuk memamadamkan api namun tidak mampu. Setelah 20 menit, mobil damkar tiba dilokasi kebakaran dan langsung memandamkan kobaran api,setelah satu jam kobaran api bisa dipadamkan,"ujarnya.
Ke enambelas(16 ) unit kios tersebut adalah, 1 unit gudang yang ludes terbakar milik Sarni pakpahan ( 50) warga Desa Pakpahan Kecamatan Pangaribuan Taput ( dua unit kios), Badia gultom ( 54) warga Desa Batu Manuppak Pangaribuan (satu unit kios ), Erwin Tanjung( 45) Warga Desa Pakpahan Pangaribuan (dua unit kios ), Manalu ( 43 ) Warga Desa Pakpahan (dua unit kios ), Undur Panjaitan ( 37) Warga Desa Pakpahan (satu unit kios ), Herlina Sihombing( 42 ) Warga Desa Batu Manuppak Pangaribuan (satu unit kios ), Tinormin Simamora (43) Warga Desa Harianja Pangaribuan (satu unit kios ), Unlambok Gultom ( 34) Warga Desa Parsibarungan Pangaribuan (dua unit kios ), Torti Gultom (51) Warga Desa Batu Manuppak Pangaribuan (satu unit kios ), Rutmaida Gultom (53) Warga Desa Lumban Sormin Pangaribuan (Satu unit kios ), Rentina Gultom (48) Warga Desa Parsibarungan Pangaribuan (satu unit kios ), Morlan Simatupang (56) Warga Desa Pakpahan Pangaribuan (satu unit kios ) sedangkan kedua kamar mandi milik UPT Pasar Pangaribuan.
Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, kerugian materil ditaksir sekitar 500 juta rupiah.
Saat ini team inafis kita masih melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kebakaran secara pasti."jelas baringbing.(DN)/PE
TAG : samosir-toba-taput-humbahas,sekitar-kita