RADARMEDAN.COM, BATAM – Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), menggelar acara tatap muka dengan sejumlah tokoh literasi, Kamis (25/11/2021), di Hotel Harmoni One Batam Center. Acara tersebut menghadirkan Benny Arnas, yang sekaligus selaku nara sumber pada pertemuan itu.
Benny Arnas dikenal selama ini, seorang penulis 27 buku lintas genre-novel, cerpen, puisi, esai, catatan perjalanan, dan naskah lakon tiba di Kota Batam, Rabu (24/11/2021). Kedatangan Benny Arnas ke Kota Batam, yang kerap dijuluki dengan istilah kota teh obeng itu, bertujuan menjadi salah satu narasumber dalam suatu acara pertemuan tokoh literasi yang digelar Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Riau.
Sehari sebelum kegiatan tersebut dilaksanakan, Benny Arnas berkesempatan mengunjungi 2 lokasi Taman Baca Masyarakat (TBM) di kota Batam. Salah satunya Taman Baca Ribka (TBR) Kavling Baru Blok B9 Nomor 84.
Dalam kunjungannya ke Taman Baca Ribka Kavling baru itu, Benny Arnas juga didampingi oleh Teguh Madya Tarigan, salah seorang pegawai staff Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Riau. Pada kesempatan tersebut, Benny Arnas sosok pria kelahiran 8 Mei 1983 itu, juga berkenan bertemu dengan Mintalit Imelda Ginting. selaku pendiri sekaligus pengelola Taman Baca Ribka Kavling Baru.
Dalam pertemuan itu, Mintalit Imelda Ginting memaparkan, bahwa Taman Baca Ribka Batam saat ini sudah memiliki 5 cabang di wilayah Kecamatan Sagulung dan Kecamatan Batu Aji.
“Pada saat ini, ada 5 cabang taman baca yang kita kelola di wilayah Kecamatan Sagulung dan Batu Aji. Seperti, Taman Baca Ribka Kavling Sungai Lekop, kini kita percayakan dikelola ibu Cheanny Lie, Taman Baca Ribka Puri Pesona dikelola ibu Grace Marris Taihuttu, Taman Baca Ribka Kavling Lama dikelola ibu Tioasi Simangunsong serta Taman Baca Ribka Cipta Indah dikelolah oleh ibu Frisca Tambunan,” papar Imelda.
Lebih jauh sebut Imelda, kelima ibu yang dipercaya mengelola taman baca tersebut, selama mereka cukup kompak berperan serta bekerja keras demi kemajuan taman baca yang mereka kelola masing-masing.
“Kelimanya ibu-ibu ini saya percaya mengelolah taman baca itu. Mereka selama ini selalu kompak bergerak bersama, mengelola taman baca di rumah mereka masing-masing. Dengan tujuan untuk menumbuh kembangkan minat baca anak-anak pada khususnya, dan masyarakat pada umumnya,” ucapnya dengan optimis.
Pada kesempatan itu, Benny Arnas sangat mengapresiasi setiap kegiatan positif yang dilakukan TBM. Bahkan Benny Arnas menghimbau, agar pengelola TBM juga selain mengelola, harus bisa menulis buku, yang nantinya bisa menjadi tambahan koleksi buku di taman baca.
“Saya berharap hal itu nantinya, juga bisa ditularkan kepada anggota taman baca, untuk bisa menulis karyanya. Dengan demikian nantinya, saya akan coba membantu menjembatani dengan penerbit, jika ada tulisan yang akan dibukukan,’ ujar Benny dengan nada semangat.
Sementara itu, pengelola taman baca mengaku puas atas kesempatan pembicaraan selama satu jam lebih dengan Benny Anas. Diharapkan dengan adanya momen pertemuan tersebut bisa bermanfaat demi kemajuan taman baca yang mereka kelola.
“Hasil pertemuan ini kami rasa sangat membangun semangat para pengelola TBM yang hadir, untuk mencoba mulai belajar menulis merangkai kata menjadi sebuah karya tulis. Mari terus bergerak, terus berkarya demi kemajuan bangsa dan negara. Salam literasi,” ucap salah seorang pengelola taman baca itu dengan semangat. (Manser)/PE
TAG : kepri-dan-sekitarnya