Tertibkan Pool Bus di Jalan Jamin Ginting, Dishub Medan Ubah Rute AKAP/AKDP
PT ACK Selaku Pengelola Mall Center Point Kembali Bayar Tunggakan Pajak Rp104 Miliar
Karang Taruna Desa N1 Dapat Baju Kostum Voli dari Plt Bupati
Perusahaan Asian Agri Grup Dinilai Tak Tanggap Keluhan Masyarakat
Masyarakat Seputaran Kecamatan Siantar Hadiri Pelayanan Gratis Pemkab Simalungun
Pemkab Simalungun Gelar Marharoan Bolon di Kecamatan Gunung Malela
Lagi, Warga Desa Sei Tampang Demo Perusahaan Asian Agri Grup
Kirab Satgas di Simalungun, Pramuka Harus Menjadi Contoh
Karang Taruna Desa N1 Dapat Baju Kostum Voli dari Plt Bupati
Lagi, Warga Desa Sei Tampang Demo Perusahaan Asian Agri Grup
Video Bisa Dikorek Pakai Jari, Konstruksi Pembangunan Jalan Desa Banjar Toba di Dairi Diduga Asal Ja
Random Video
- Ini Serunya Mancing Liar di Bendungan Hutan atau Cekdam Ala Youtuber
- Dump Truk Angkut Tanah terbalik di Duren 7
- Vidio Banjir di Desa Bandar Durian Kecamatan Aek Natas Kabupaten Labuhanbatu Utara (Jumat, 24 Juli 2020)
- Bupati Taput Resmikan Pemakaian Jembatan Aek Godang
- Makan Ayam Dibanderol 800 Ribu, Rumah Makan Di Dairi Viral
RADARMEDAN.COM, DAIRI - Kasus korupsi dalam pengelolaan dana desa karena adanya peluang dan niat. Dana Desa (DD) yang bersumber dari APBN dan dialokasikan untuk infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat masih sarat penyimpangan oleh oknum Pemerintah Desa.
Akibat minimnya sosialisasi, belum semua masyarakat mengetahui status dana desa. Dana desa pada hakekatnya adalah dana masyarakat, dimana aparat daerah dan aparat desa diberi tugas untuk mengelolanya dengan baik. Hal itu pernah diungkapkan Sekjen Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemdes PDTT) Anwar Sanusi di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Di Desa Banjar Toba, Kecamatan Berampu, Kabupaten Dairi, Proyek Pengaspalan Jalan yang bersumber dari Dana Desa (DD) 2019 terletak di dusun 3 diduga tidak sesuai dengan RAB, pasalnya lapisan jalan sudah banyak terkelupas disetiap ruas jalan dan sudah ditumbuhi rumput, padahal baru selesai dibangun.
Atas info dari masyarakat, wartawan turun ke lokasi pembangunan jalan, Senin 27 Januari 2020.Seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya (S) sebagai pengguna manfaat angkat bicara terkait pembangunan jalan desa dengan panjang 450 m2 dan Lebar 3 m2 tersebut.
"Dikerjakan saat hujan dan musim penghujan, pengaspalan jalan desa yang memakan biaya Rp.233.273.050, dan bahan material seperti batu banyak yang dikurangi, sehingga konstruksinya cepat rusak," ungkapnya dengan kesal.
Ketika wartawan mencoba konfirmasi hari itu juga, kepada Kepala Desa Dan TPK (Tim pelaksana kegiatan) Namun yang dituju tidak berada dikantor.
Dari kunjungan bersama warga, seperti terlihat pada tautan video, setelah terkelupas lapisan atas, lapisan konstruksi sangat rapuh bahkan bisa dikorek dengan jari. (LIHAT VIDEONYA : https://youtu.be/yCZyFF7mEMQ)
Masyarakt berharap agar ahli kontruksi dan pihak-pihak terkait untuk ikut memeriksa dan mengawasi proyek pengerjaan Dana Desa (DD) di Desa Banjar Toba, Kecamatan Berampu, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara tersebut. (HM/RM-DAIRI)/PE
![Iklan dibawah detail agenda](https://radarmedan.com/asset/foto_iklantengah/pajak_desa.jpg)