Breaking News
Pencuri Coklat Diamankan Warga Pos Ronda di Tigabinanga Karo
Terobosan Baru Bobby Nasution, Setiap Selasa ASN Pemko Medan Wajib Naik Kendaraan Umum
Bobby Nasution Resmikan Overpass Jalan Stasiun, Urai Kemacetan dan Permudah Akses Penumpang KAI
Pemkab Asahan Launching Gerakan Serentak Makan Bergizi Bagi Peserta Didik
TP PKK Provsu Berkunjung Ke Kabupaten Asahan sembari Serahkan Bantuan
Amankan Nataru, Polres Padang Panjang Gelar Apel Operasi Lilin 2024
Rakornis TP-PKK, Bupati dan Ketua TP PKK Kabupaten Asahan Serahkan Beragam Penghargaan
Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan Buka Pertemuan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi
Pemkab Asahan Raih Peringkat I Penilaian Barang Milik Daerah Pada Kekayaan Negara Awards 2024
Pasar Halat Medan Terapkan Pembayaran Nontunai
Warga Natuna Minta WNI dari Wuhan, China Dikarantina Ditengah Laut dalam KRI
Random Video
- Warga Natuna Minta WNI dari Wuhan, China Dikarantina Ditengah Laut dalam KRI
- Vidio Banjir di Desa Bandar Durian Kecamatan Aek Natas Kabupaten Labuhanbatu Utara (Jumat, 24 Juli 2020)
- Bupati Taput Resmikan Pemakaian Jembatan Aek Godang
- Ini Serunya Mancing Liar di Bendungan Hutan atau Cekdam Ala Youtuber
- Ini Video Penampakan Kota Medan Pasca 12 Jalan Ditutup Untuk Minimalisir Pergerakan Masyarakat
RADARMEDAN.COM, NATUNA - Warga Natuna menyampaikan sedikitnya enam tuntutan kepada pemerintah pusat terkait karantina WNI dari China di Natuna.
Tuntutan tersebut antara lain, meminta pemerintah pusat memindahkan WNI dari Wuhan ke kapal perang atau KRI dan dikarantina di pantai/tengah-tengah laut.
Menuntut Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto berkantor di daerah setempat selama masa observasi/karantina WNI dari Wuhan, China, sebagai bentuk jaminan kesehatan dan keamanan bagi masyarakat Natuna.
“Kemudian pemerintah pusat maupun daerah membuat posko layanan kesehatan daurat dan cepat, serta mendatangkan tenaga psikiater untuk masyarakat Natuna,” kata Tokoh Pemuda Natuna, Haryadi, Minggu (2/2/2020).
Tulis Komentar dengan Facebook