Breaking News
Polres Simalungun Ungkap Penyalahgunaan BBM Subsidi, Tiga Tersangka Diamankan
Polres Simalungun Tangkap Tersangka Pencurian Cat Senilai Jutaan Rupiah di Gudang Bangunan
Pemprov Sumut Ajak Mahasiswa Hindari Judi Online
Polda Sumut Tegaskan Tak Ada Pelecehan oleh Dua Perwira Polres Asahan
Bupati Gus Irawan: Saatnya Tapsel Penuhi Sendiri Kebutuhan Ikan Air Tawar
Bupati Labuhanbatu Larang Pengutipan dengan Alasan Apapun di Sekolah
Bupati Tapsel Tepung Tawari 174 Calon Haji, Harapkan Doa dari Tanah Suci
Bupati Tapanuli Selatan H. Gus Irawan Pasaribu Pimpin Panen Raya Padi di Desa Pargarutan Jae
Ribuan Buruh Meriahkan Mayday di Sergai, Polisi Siaga Amankan Acara
Polres Sergai Ajak Pelaku UMKM Lawan Premanisme
Warga Natuna Minta WNI dari Wuhan, China Dikarantina Ditengah Laut dalam KRI
Random Video
- Sejumlah Pastor Terpapar Corona, Ini Video Penjelasan Keuskupan Agung Medan
- Kapolda Ungkap Dalang Kerusuhan di Madina
- Kebakaran di Situnggaling Hanguskan Satu Rumah Penduduk
- Air Terjun Sipiso-piso Ditutup OTK, Kadis Pariwisata Karo Berang
- Orangtua calon peserta anak didik SMA 1 Kisaran Menduga ada kecurangan penerimaan siswa melalui Zona
RADARMEDAN.COM, NATUNA - Warga Natuna menyampaikan sedikitnya enam tuntutan kepada pemerintah pusat terkait karantina WNI dari China di Natuna.
Tuntutan tersebut antara lain, meminta pemerintah pusat memindahkan WNI dari Wuhan ke kapal perang atau KRI dan dikarantina di pantai/tengah-tengah laut.
Menuntut Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto berkantor di daerah setempat selama masa observasi/karantina WNI dari Wuhan, China, sebagai bentuk jaminan kesehatan dan keamanan bagi masyarakat Natuna.
“Kemudian pemerintah pusat maupun daerah membuat posko layanan kesehatan daurat dan cepat, serta mendatangkan tenaga psikiater untuk masyarakat Natuna,” kata Tokoh Pemuda Natuna, Haryadi, Minggu (2/2/2020).

Tulis Komentar dengan Facebook